Kondisi pasca gempa yang terjadi di Nagari Malampah, Pasaman, Sumatera Barat, Sabtu 26 Februari 2022. Foto: dok Diskominfo
Survei Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan daerah Malampah, Kabupaten Pasaman, menjadi kawasan berisiko terjadi bencana alam yakni banjir bandang.
BMKG pun meminta kepada BPBD serta pemerintah daerah agar segera menyiapkan langkah-langkah mitigasi. Sehingga bila sewaktu-waktu terjadi bencana lagi, bisa meminimalisir dampaknya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat Rumainur mengatakan saat ini timnya fokus kepada pelayanan di pengungsian dahulu. Terkait survei itu tentu akan ditindaklanjuti, bila masa tanggap darurat telah berakhir.
“Pengungsi ini yang kita amankan dulu. Sejauh ini BPBD telah mengimbau kepada masyarakat agar menjauhi dulu dari sungai,” katanya kepada Langkan, Sabtu 5 Maret 2022.
Lebih lanjut, Rumainur berpendapat bahwa edukasi terkait potensi bencana susulan pasca gempa tersebut bisa dilakukan seiring berjalannya waktu.
“Nanti setelah selesai di pengungsian ini, kita akan edukasi juga masyarakat, terkait potensi bencana susulan seperti banjir bandang dan longsor ini,” ujarnya.
Sebelumnya BMKG telah mengungkap hasil survei pada Selasa 1 Maret 2022. Hasilnya didapatkan adanya potensi bencana susulan seperti banjir bandang, bagi daerah Malampah Pasaman.
Pasalnya Sungai di daerah hulu Gunung Talamau ditemukan banyak material bisa menyebabkan terjadi banjir bandang.
