Ilustrasi Belajar Memahami Struktur Cerkak Bahasa Jawa. Sumber: Max Fischer/Pexels.com
Cerkak adalah sebutan cerpen dalam bahasa Jawa. Jika cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek, cerkak merupakan singkatan dari cerita cekak. Serupa dengan cerpen, kisah yang ada pada cerkak pun ditulis dengan kalimat yang ringkas dan dapat dibaca dalam waktu singkat. Hmm, lantas seperti apa ya, bentuk dari cerkak? Mari kita pelajari pengertian dan struktur cerkak bahasa Jawa!
Pengertian Cerkak
Tadi, kita sudah memahami bahwa cerkak adalah singkatan dari cerita pendek dalam bahasa Jawa. Adapun pengertian cerkak secara rinci pernah disampaikan dalam tulisan Purbosari, dkk. (2017) dalam jurnal Karakter dalam Preman, Antologi Cerkak Karya Tiwiek SA dan Implikasinya Terhadap Bahasa Jawa. Purbosari, dkk. (2017) menjelaskan bahwa pengertian dari cerkak adalah bentuk karya sastra fiksi yang ceritanya lebih pendek dibandingkan dengan novel, tetapi lebih panjang bila dibandingkan dengan puisi dan dalam penulisannya menggunakan bahasa Jawa.
Struktur Cerkak
Cerkak memiliki lima struktur. Struktur cerkak bahasa Jawa, yaitu:
1. Eksposisi
Eksposisi merupakan bagian pengenalan. Pada bagian ini, penulis menarasikan tokoh serta latar dari cerita (cerkak).
2. Komplikasi
Komplikasi merupakan bagian cerkak yang mengisahkan kejadian. Dapat dikatakan pula bahwa komplikasi adalah awal konflik pada cerkak.
3. Krisis
Krisis merupakan bagian cerkak yang mengisahkan tentang tindakan tokoh utama dalam menyelesaikan konflik atau masalah pada cerita. Bagian ini adalah bagian menjelang akhir cerkak dan awal menuju klimaks.
4. Klimaks
Klimaks merupakan bagian inti dari sebuah cerita. Bagian ini biasanya ada kisah yang mengesankan atau mengharukan.
5. Penyelesaian
Penyelesaian merupakan bagian akhir dari cerkak. Konflik sudah selesai dan sering kali terdapat amanat tersirat pada bagian ini.
Setelah memahami struktur cerkak bahasa Jawa, apakah kamu sudah memiliki gambaran untuk mulai menulis cerkak?
Jangan Ragu untuk Mulai Menulis
Ilustrasi Belajar Menulis Cerkak. Sumber: Pixabay/Pexels.com
Beberapa pendapat mengatakan bahwa menulis adalah bakat, tapi ada pula yang menyebutkan bahwa menulis merupakan keterampilan. Demikian dapat dipahami bahwa sesungguhnya menulis adalah hal yang dapat diasah, dilatih, dan ditekuni. Bila kamu ingin belajar menulis cerkak, cobalah untuk menulisnya dari kisah sehari-hari atau imajinasi yang pernah terlintas dalam benakmu.
Selanjutnya, ketikan seluruh idemu hingga tuntas dan edit setelahnya. Semoga berhasil menjadi penulis cerkak atau cerpen, ya! (AA)
