BOR RS 30% dari Puncak Delta, Tenang tapi Waspada Kasus Tinggi 2 Pekan ke Depan

BOR RS 30% dari Puncak Delta, Tenang tapi Waspada Kasus Tinggi 2 Pekan ke Depan

Nasional

Menkes Budi Gunadi Sadikin (kedua dari kiri) tinjau kesiapan molnupiravir untuk obat COVID. Foto: Dok. Kemenkes

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkap kondisi terkini pandemi corona di Indonesia di tengah badai varian Omicron. Kasus harian di sejumlah daerah sudah melebihi puncak Delta Juni-Juli 2021.

Bagaimana dengan tingkat keterisian rumah sakit?

“Hospitalisasi masih 30%an dari puncak Delta,” kata Budi kepada wartawan, Minggu (6/2).

Ia berharap masyarakat dan pemerintah terus bekerja sama meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, kasus masih akan terus meningkat beberapa minggu ke depan.

“Semoga bisa tetap terjaga sampai akhir Februari. Masyarakat tetap tenang namun waspada menghadapi kenaikan kasus yang pasti akan tinggi dalam 2-3 minggu ke depan,” tuturnya.

Juru bicara Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan sebagian besar kasus corona saat ini tanpa gejala atau bergejala ringan.

Meski kecepatan penularan varian Omicron lebih rendah dari varian lainnya, tingkat kesakitan maupun kematiannya lebih rendah.

“Dari data yang kita miliki, meski secara tren kenaikan kasus varian Omicron ini ada kemiripan dengan Delta, namun angka keterisian tempat tidur rumah sakit jauh lebih landai,” jelas Nadia dalam keterangannya, Sabtu (5/2).

Leave a Reply