Cara Kerja Bitcoin Wallet dan Rekomendasi Aplikasinya

Cara Kerja Bitcoin Wallet dan Rekomendasi Aplikasinya

Nasional

Ilustrasi Bitcoin Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Bitcoin wallet merupakan tempat untuk menyimpan seluruh informasi Bitcoin secara digital dan memvalidasi transaksi dengan mata uang kripto tersebut.

Bitcoin sendiri merupakan salah satu mata uang virtual atau disebut cryptocurrency yang telah diluncurkan sejak 2009. Adapun sosok di balik mata uang ini bernama Satoshi Nakamoto.

Sebagai mata uang virtual, tentunya Bitcoin tidak berbentuk fisik. Oleh karena itu, penggunaan uang ini hanya dilakukan secara online melalui perangkat digital untuk melakukan sejumlah transaksi, seperti alat pembayaran, mengirim, dan menerima uang ke berbagai negara tanpa terikat dengan lembaga bank.

Jenis Bitcoin Wallet

Terdapat tiga jenis dompet Bitcoin terkait mata uang kripto yaitu:

Wallet mobile atau online, berupa aplikasi atau akun di situs dengan pembayaran yang bisa memanfaatkan QR code.

Wallet desktop, memanfaatkan ekosistem sistem operasi komputer.

Wallet hardware alias fisik, paling aman untuk menyimpan bitcoin dalam jumlah besar.

Cara Kerja Bitcoin Wallet

Mengutip kumparanBisnis, untuk memulai transaksi pelanggan harus menyetor dana ke rekening terpisah pedagang aset fisik kripto untuk membeli Bitcoin atau uang virtual lainnya. Sebanyak 70 persen dana disimpan pada lembaga kliring dan 30 persennya disimpan pada pedagang fisik aset kripto.

Aset kripto yang telah ditransaksikan, akan disimpan oleh pedagang komoditi aset kripto di depository baik yang sifatnya hot wallet dan cold wallet di pengelola tempat penyimpanan.

Jadi bisa disimpulkan, Bitcoin Wallet bekerja untuk menerima dan mengirim Bitcoin antar pengguna.

Rekomendasi Aplikasi Bitcoin Wallet

Ilustrasi Bitcoin Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini rekomendasi Bitcoin wallet terbaik di Indonesia.

1. Indodax

Nama Indodax sudah tak asing lagi di kalangan investor uang kripto, khususnya Bitcoin. Indodax merupakan salah satu pionir dompet Bitcoin di Indonesia dengan keamanan yang mumpuni. Selain Bitcoin, investor juga juga bisa membeli aset cryptocurrency lainnya.

2. Trezor

Trezor dikenal sebagai salah satu dompet Bitcoin paling aman. Trezor ini berwujud fisik sehingga cukup berbeda dengan dompet Bitcoin lainnya. Bentuknya pun mirip dengan USB drive biasa.

Ada lebih dari 600 jenis uang digital yang ditawarkan di Trezor. Kamu bisa melakukan transaksi di dalamnya.

3. Electrum

Electrum bisa menjadi pilihan untuk menyimpan aset kripto dengan sistem yang sederhana. Wujudnya berupa software yang dijalankan di komputer. Dia sudah bekerja sejak 2011. Kunci pribadi atas alamat dompet kamu juga terenkripsi sehingga tidak dapat dibaca pihak lain.

Sumber daya yang diperlukan untuk mengunduh aplikasi ini juga rendah. Dompet Bitcoin yang satu ini bisa beroperasi di berbagai sistem operasi dan perangkat seperti Windows, Linux, Mac, dan Android.

4. Exodus

Dompet dengan keamanan yang baik selanjutnya adalah Exodus. Dompet ini berupa software yang bisa berjalan di ponsel atau desktop komputer tanpa hambatan. Investor juga tidak perlu mengunggah data rekening bank. Sistem operasi yang sesuai untuk menjalankan software Exodus adalah Windows, Mac, dan Linux

5. Keepkey Wallet

Satu lagi opsi dompet fisik untuk mata uang kripto yakni Keepkey Wallet. Kunci akan selalu tersimpan di cold storage sehingga jauh dari jangkauan peretas perangkat lunak. KeepKey Wallet bisa menyimpan aset Bitcoin mu secara virtual atau fisik.

6. Coinbase

Sama dengan Blockchain, Coinbase juga merupakan dompet berbasis online. Ada banyak pilihan aset kripto selain Bitcoin yang bisa kamu simpan di sini. Yang perlu dipahami, layanan dompet online ini akan mengutip biaya transaksi.

7. Luno

Luno merupakan aplikasi Bitcoin wallet di Indonesia yang sudah banyak dipakai investor. Soal keamanan, jangan ragu karena dompet satu ini sudah mendapat izin Bappebti. Ada banyak opsi aset kripto yang bisa dipilih di sini.

8. Ledger Nano X

Dompet yang satu ini berbasis offline, alias tidak terhubung dengan internet secara langsung. Wujudnya mirip seperti USD drive biasanya. Cara memakainya, cukup hubungkan Ledger Nano ke komputer dan ikuti proses penyetelannya.

Banyak pilihan aset kripto yang juga bisa disimpan di sini. Fasilitas yang juga ditawarkan adalah open source dengan komunitas dan dukungan pelanggan.

(AAG)

Leave a Reply