Cerita Bupati Bantul Jemput Warga yang Tolak Divaksinasi dengan Alasan Ideologis

Nasional

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) meninjau vaksinasi di Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Jumat (22/1/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menceritakan sejumlah tantangan vaksinasi corona di wilayahnya. Untuk mempercepat vaksinasi terutama bagi lansia, dia mengerahkan vaksinasi drive thru bagi warga yang memiliki hambatan fisik. Untuk menuju lokasi vaksin pun dapat dijemput.

“Jadi orang-orang yang punya hambatan fisik itu kita jemput. Jadi melalui drive thru akan mempercepat capaian vaksinasi untuk lansia,” kata Halim saat meninjau vaksinasi di Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin, Jumat (21/1).

Selain itu, tantangan lain yang harus pihaknya hadapi adalah menghadapi warga yang menolak vaksinasi dengan alasan ideologis. Meski demikian, Halim tak menjelaskan alasan ideologis yang dimaksud.

“Kami juga menjemput komunitas atau orang-orang yang menolak divaksinasi karena alasan ideologis. Jadi kalau yang ini alasan fisik, kemudian ada kelompok yang menolak karena alasan ideologis. Itu pun kita jemput,” ungkapnya.

Untuk meyakinkan warga, Halim meminta bantuan dari ormas NU dan Muhammadiyah.

“Kami kerja sama dengan NU dan Muhammadiyah karena mereka ormas besar di Bantul yang memiliki fasilitas ambulans. Kami jemput mereka akhirnya mereka mau,” tutur politikus PKB ini.

“Dengan rayuan dan jaminan dari pemerintah bahwa vaksin ini halal [dan] aman, kelompok-kelompok yang menolak vaksinasi ini akhirnya mau divaksin. Dan ini akan mempercepat capaian vaksinasi,” lanjutnya.

Halim menuturkan, kasus penolakan vaksinasi itu sempat terjadi di beberapa wilayah. Misalnya di Kecamatan Sewon, Kecamatan Kasihan hingga Kecamatan Banguntapan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) meninjau vaksinasi di Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Jumat (22/1/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

“Beberapa kelompok yang menolak secara ideologis kami rayu dan kita jemput,” tegasnya.

Halim mengatakan Pemkab Bantul juga telah memulai vaksinasi ketiga atau booster beberapa hari lalu.

“Ini akan terus kita kejar, di samping itu kita juga melakukan survei serologi titer antibodi yang hari ini sedang kita jalankan. Mudah-mudahan ini semuanya akan semakin memberikan informasi yang akurat bagaimana penanganan pandemi di hari ini dan masa depan,” pungkasnya.

Leave a Reply