Gandi, WNI yang ikut the Voice of Finland. Foto: The Voice of Finland
Satu lagi warga Indonesia yang berprestasi di kancah internasional. Kali ini yang sedang berwara-wiri di televisi adalah Sugandi Putra Ginting, yang memiliki nama panggung Gandi Moenthe. Pria berusia 33 tahun ini mulai heboh karena partisipasinya dalam kompetisi menyanyi The Voice of Finland (TVOF).
Suara emas Gandi yang menyanyikan lagu Here’s Your Perfect dari Jamie Miller pada babak audisi berhasil meluluhkan hati semua juri di acara tersebut dan memutar kursi mereka. Mereka semua ingin menjadi coach untuk Gandi.
Seperti apa, sih, cerita Gandi? Apa yang membawa dia ke Finlandia? Dan bagaimana bisa sampai menyanyi di The Voice of Finland?
Gandi, WNI yang ikut the Voice of Finland. Foto: Dok. Pribadi
Berasal dari Brastagi, pintar matematika, dan ikut Indonesian Idol
Gandi berasal dari Brastagi, Sumatra Utara. Ia mengaku sudah aktif menyanyi sejak kecil, terutama di sekolah Minggu. Setelah lulus SMA, anak bungsu dari empat bersaudara ini pindah ke Bogor karena diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB). Mengambil jurusan Matematika, Gandi tetap mengisi waktu luangnya dengan bernyanyi. Semasa kuliah, Gandi pernah aktif di Persekutuan Mahasiswa Kristen dan Paduan Suara Agriaswara.
Ia juga pernah mengikuti audisi Indonesian Idol, tapi belum berhasil.
”Waktu kuliah, gue pernah sekali ikut audisi Indonesian Idol di Balai Sarbini,” ucap Gandi kepada kumparan.
”Tapi baru di awal banget sudah gagal, langsung disuruh pulang,” sambung dia.
Tapi hal tersebut tidak membuat Gandi berhenti bernyanyi. Ia beberapa kali diminta untuk menjadi wedding singer. Sementara dalam bidang pendidikan, mendapatkan Sarjana Sains dalam bidang Matematika tidak membuat Gandi puas. Ia segera melanjutkan S2 bisnis di kampus yang sama.
Gandi, WNI yang ikut the Voice of Finland. Foto: Dok. Pribadi
Tinggal di Finlandia sejak 2014
Pada 2014, Gandi pindah ke Helsinki, Finlandia, karena mendapatkan pekerjaan di KBRI. Setelah beberapa tahun bekerja, Gandi pulang ke Indonesia. Namun tidak ingin melewatkan kesempatan mengenyam pendidikan berkualitas di Finlandia, ia-pun kembali ke negara tersebut untuk mengambil S2-nya yang kedua di Tampere University of Applied Science.
Saat ini, Gandi bekerja di salah satu agen marketing di Finlandia yang bekerja dekat dengan organisasi-organisasi kemanusiaan dan lingkungan seperti Save the Children dan WWF. Ia juga terus aktif bernyanyi, seperti di gereja, perayaan Tahun Baru Imlek, sampai African culture night di Helsinki.
Gandi, WNI yang ikut the Voice of Finland. Foto: Dok. Pribadi
Sudah dua kali ikut The Voice of Finland
Ternyata ini bukan pertama kalinya Gandi mengikuti TVOF. Dengan dorongan Niko, sahabatnya di Finlandia, Gandi pernah melakukan audisi TVOF pada 2017. Namun sayangnya, audisinya tersebut berakhir tanpa kabar. Gandi pun sempat kecewa dan tidak ingin ikutan kompetisi serupa lagi.
”Katanya lolos atau tidak lolos akan dikabari hasilnya. Tapi sampai berbulan-bulan tidak ada kabar,” kenang Gandi.
Tapi tampaknya Niko dan teman-teman Gandi yang lain tidak pantang menyerah membujuk Gandi. Ia pun ikut kembali berpartisipasi dalam TVOF tahun ini. Setelah memilih Juha Tapio, seorang penyanyi Finlandia sebagai coachnya, Gandi mengaku tidak memiliki strategi khusus agar bisa menang. Ia hanya akan berusaha menjadi unik dan bernyanyi dengan perasaan. Pasalnya, kebanyakan penyanyi di Finlandia memiliki genre rock dan metal.
“Tentu gue mau jadi penyanyi yang terkenal, namun yang paling utama gue mau supaya bisa memberikan pengaruh positif bagi anak muda Indonesia,” tutur pria yang juga hobi memasak ayam gulai ini.
Ketika ditanya apakah rindu dengan Indonesia, Gandi langsung mantap mengangguk. Ia mengaku sangat rindu suasana kampung.
“Gue rindu semua di kampung. Mulai dari budayanya, orang-orang yang menyapa, sampai anak-anak yang lari-larian,” tutup Gandi.
Laporan: Daniel Chrisendo
