Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. FOTO: Tara Wahyu
SOLO – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Solo mengevaluasi kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa, selama setahun pertama.
Evaluasi itu menyisakan beberapa catatan, termasuk penurunan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Solo, meningkatnya angka kemiskinan, hingga gaya komunikasi Gibran yang dianggap kurang ngemong.
Menanggapi evaluasi PKS tersebut, Gibran mengakui jika ia masih memiliki banyak kekurangan selama menjabat Wali Kota Solo.
“Terima kasih PKS atas evaluasinya. Nanti saya perbaiki,” kata Gibran, Jumat (25/02/2022).
Gibran beralasan, pandemi COVID-19 menjadikan kinerjanya terhambat.
“Iya karena COVID-19, kemarin jadi banyak banget keterbatasannya.”
Ia pun berjanji memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut.
“Tahun ini akan kami kejar lagi. Nggak apa-apa,” tegas Gibran.
Dia mencontohkan, salah satu program penanganan kemiskinan yang diprioritaskan Pemkot Solo pada tahun ini adalah penyelesaian persoalan permukiman kumuh di Kelurahan Mojo dan Semanggi.
“Yang jelas kami terus berproses agar (program-program Pemkot Solo) bisa segera selesai,” tandas Gibran.
Untuk diketahui, PKS menjadi satu-satunya partai politik di Solo yang mendeklarasikan diri sebagai oposisi pemerintahan Gibran-Teguh.
Di DPRD Kota Solo, partai tersebut memiliki 6 kursi dari total 45 kursi.
(Tara Wahyu)
