Dari Jual Ponsel di Rumah, Charles Dunstone Dirikan Bisnis Ritel Elektronik

Dari Jual Ponsel di Rumah, Charles Dunstone Dirikan Bisnis Ritel Elektronik

Nasional

Carphone Warehuse bisnis yang didirikan Charles Dunstone (Foto: carphonewarehouse.com)

Ada sosok luar biasa dibalik kesuksesan perusahaan ritel elektronik di Inggris, Carphone Warehouse. Sosok itu tak lain adalah pengusaha dan miliarder Sir Charles William Dunstone. Berkat ketelitiannya dalam membaca tren, perusahaan tersebut menjadi peritel legendaris di Inggris.

Pengusaha yang lahir dan besar di Saffron Walden, Inggris itu kini berusia 57 tahun. Ia cukup beruntung dapat menyelesaikan pendidikannya di Uppingham School di tengah kesulitan keluarganya.

Mengawali Karier di Ruang Tamu

Setelah lulus, ia bekerja menjual ponsel di tahun 1989 hanya dari rumahnya di Marylebone Road. Padahal saat itu penggunaan ponsel masih terbilang jarang. Namun, ia melihat benda tersebut akan menjadi tren besar beberapa tahun mendatang.

Di usia 25 tahun, ia membuka toko ponsel itu di ruang tamunya yang kecil. Meski tak langsung sukses karena saat itu individu maupun bisnis kecil tidak begitu memerlukan ponsel. Namun dari penjualan tersebut ia mendapatkan tabungan sebesar 6.000 poundsterling.

Bisnis ponselnya berkembang secara bertahap, hingga ia memulai perusahaan ritel ponsel dengan nama The Carphone Warehouse. Fokus utama perusahaannya adalah untuk melayani pasar yang lebih besar dari masyarakat umum & UKM yang belum memahami manfaat alat komunikasi tersebut.

Ia menyulap bisnis yang berawal di ruang tamu, kemudian menjadi perusahaan besar dengan gedung pencakar langit di Inggris. Di tahun 2000, Carphone Warehouse memperoleh nilai 1,7 miliar pound dan terus berkembang menjadi perusahaan elektronik dengan konsumen multinasional.

Bahkan di tahun tersebut, CPW berhasil menjadi pengecer telepon seluler independen terbesar di dunia yang memiliki 2.400 toko di 9 negara Eropa.

Kekayaan Charles Dunstone Saat Ini

Pandai membaca tren, Charles Dunstone berhasil membawa perusahaannya memiliki reputasi baik di dunia. Ia memperluas bisnisnya dengan mendirikan perusahaan Talk Talk Telecom dan melakukan merger CPW dengan Dixons Retail di tahun 2014.

Tak hanya itu, Dunstone adalah direktur non-eksekutif HBOS (perusahaan induk Halifax plc) serta Daily Mail dan General Trust. Ia juga merupakan direktur non-eksekutif dari Independent Media Distribution PLC.

Dengan sejumlah usaha dan posisi yang ia jalankan itu, kini kekayaan bersih Charles Dunstone di tahun 2022 senilai USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 15,7 triliun, tercatat di Forbes.

Charles Dunstone mengajarkan kita bahwa bisnis dapat dimulai kapanpun dan dimanapun selama ada kemauan dan kegigihan untuk belajar. Saat ini ada banyak jenis usaha dan profesi yang bisa dilakukan untuk menghasilkan uang, maka gunakan peluang dan waktu sebaik mungkin.

Leave a Reply