Data Corona Sepekan: Kasus Harian Capai 1054 Kasus; Omicron DKI Jadi 720 Kasus

Nasional

Sejumlah alat tes usap COVID-19 terletak di atas sebuah meja saat tes massal di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto

Pemerintah RI terus melakukan antisipasi agar lonjakan COVID-19 tidak separah pertengahan 2021 lalu. Terlebih, saat ini varian Omicron banyak ditemukan di berbagai daerah.

Kini, pemerintah juga masih memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). PPKM Jawa-Bali berlangsung selama dua pekan, mulai 4 hingga 17 Januari 2022. Sementara PPKM Luar Jawa-Bali diperpanjang lagi dari 18 hingga 31 Januari 2022. Lalu, seperti apa situasi pandemi terkini setelah pemberlakuan PPKM ini?

Juru bicara Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi, pada Minggu (16/1) mengatakan pemerintah tengah mempertimbangkan opsi untuk memperketat kembali PPKM. Hal ini dilakukan menyusul naiknya angka penularan varian Omicron di Indonesia. Per 12 Januari, Kemenkes mencatat sudah ada 572 kasus Omicron.

Secara umum, kasus positif COVID-19 seminggu terakhir menunjukkan tren peningkatan. Meski begitu, jumlah kasus terus berubah-ubah.

Lantas, bagaimana data corona di Indonesia pada pekan (11-17 Januari 2022) ini? Berikut kumparan ulas untuk Anda:

Pertumbuhan Kasus Corona

Pada pekan ini, jumlah kasus corona di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup drastis dari pekan sebelumnya. Pada 15 Januari, jumlah kasus corona harian menyentuh angka 1054.

Jumlah tersebut sekaligus menjadi rekor tertinggi sejak awal Januari 2022. Meski begitu, angka kasus harian turun keesokan harinya, yakni 855 kasus pada 16 Januari.

Kasus Kematian Corona

Angka kasus kematian corona harian pada pekan ini menunjukkan grafik yang fluktuatif. Pekan ini mampu menyentuh 8 kematian dalam sehari, yaitu pada tanggal 11 dan 14 Januari. Pada pekan sebelumnya, jumlah kematian sehari berkisar antara 2 hingga 7 kasus.

Pertumbuhan Tes Corona Harian

Pekan ini pertumbuhan tes corona harian di Indonesia cenderung naik dibandingkan pekan lalu. Pada periode ini, testing paling banyak tercatat pada 11 Januari 2022 dengan jumlah 203.706 tes sehari. Angka tersebut masih kalah dari tes di awal Januari yang mencapai 232 tes dalam sehari.

Pertumbuhan Kasus Omicron

Kasus positif varian Omicron terus ditemukan di Indonesia. Sejak awal Januari, kasus Omicron harian mengalami peningkatan yang cukup pesat. Berdasarkan data Kemenkes per 12 Januari, tercatat ada 572 kasus Omicron di Indonesia.

Sedangkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan ada 720 kasus corona varian Omicron di Jakarta hingga Minggu (16/1) pagi. Dari 720 kasus yang ditemukan, sebanyak 567 kasus atau 78,8 persen merupakan pelaku perjalanan ke luar negeri.

Sementara 153 atau 21,2 persen kasus lainnya merupakan penyebaran lokal.

Selain DKI, daerah lain seperti Madiun dan Malang juga mengkonfirmasi temuan kasus varian Omicron pada pekan ini. Di masing-masing daerah tersebut dilaporkan ada 1 kasus Omicron.

Positivity Rate

Pada grafik di atas terlihat bahwa positivity rate di Indonesia pada pekan ini cenderung naik dibandingkan pekan lalu. Pada 16 Januari, positivity rate mencapai 0,51 persen. Angka ini lebih tinggi dari positivity rate pekan sebelumnya yang berkisar antara 0,19-0,30 persen.

Namun demikian, angka tersebut tergolong aman. Sejak pertengahan tahun 2021 lalu, Indonesia secara konsisten mengalami penurunan positivity rate di bawah 1 persen. Menurut WHO, kasus corona di suatu negara bisa dikatakan sudah terkendali apabila positivity rate-nya di bawah 5 persen.

Infografik Booster Corona. Foto: Tim Kreatif kumparan

Perkembangan Vaksinasi Harian

Pemerintah terus menggenjot program vaksinasi di seluruh daerah di Indonesia. Pada pekan ini, pemerintah mulai melakukan program vaksin ketiga atau booster secara gratis untuk masyarakat Indonesia. Vaksinasi booster ini sudah dilakukan sejak Rabu (12/1) di sejumlah daerah seperti DKI Jakarta, Bali, dan Jawa Tengah.

Per 16 Januari, sudah ada 176.301.989 dosis vaksin pertama yang diterima masyarakat. Sedangkan vaksinasi penuh dua dosis telah diberikan sebanyak 119.746.532 dosis. Sejauh ini, baru ada 1.340.060 dosis vaksin ketiga yang diberikan pemerintah, termasuk kepada tenaga kesehatan dan lansia.

Bed Occupancy Rate (BOR)

Tingkat keterisian rumah sakit untuk pasien COVID-19 pada pekan ini mengalami peningkatan dibandingkan pekan lalu. Pada 13 Januari, Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 6 persen. Pada periode sebelumnya, BOR hanya mencapai sekitar 2 sampai 3 persen saja. Artinya, ada kenaikan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit seiring dengan naiknya jumlah kasus positif corona.

Leave a Reply