Dear Calon Mahasiswa, Ini 8 Tips Lolos SNMPTN 2022 Agar Diterima di PTN Impian

Dear Calon Mahasiswa, Ini 8 Tips Lolos SNMPTN 2022 Agar Diterima di PTN Impian

Nasional

com-Ilustrasi Ujian Foto: Shutterstock

Buat kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, kamu harus tahu kalau ada beberapa cara untuk dapat diterima di perguruan tinggi negeri. Salah satunya melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Seleksi ini juga dikenal dengan jalur undangan. Karena kamu enggak akan mengerjakan tes, hanya mengumpulkan nilai rapor serta karya atau portofolio tertentu sebagai penilaian.

Selain dari akreditasi sekolah, prestasi dari para alumni di PTN yang kamu pilih juga bisa jadi pertimbangan dalam banyaknya kuota yang dibuka untuk penerimaan mahasiswa baru dari sekolahmu.

Pendaftaran SNMPTN 2022 sendiri akan dibuka dalam waktu dekat, yuk, cari tahu tips yang perlu dilakukan agar bisa lolos diterima melalui SNMPTN dilansir Ruangguru.

Cari tahu ketentuan dasar SNMPTN

Jalur seleksi ini akan memberikan kuota penerimaan yang berbeda ke setiap sekolah. Kuota ini sendiri ditentukan berdasarkan indeks sekolah tersebut.

Nah, indeks sekolah ini terdiri dari beberapa kriteria di antaranya akreditasi sekolah, prestasi alumni di PTN terkait, nilai peserta SBMPTN yang diterima di tahun sebelumnya hingga prestasi sekolahmu.

Untuk mengisi kuota tersebut, peringkat nilai siswalah yang akan menentukan. Jadi, semakin besar nilai rapormu berarti peluang kamu diterima melalui jalur seleksi ini pun semakin besar.

Ini merupakan ketentuan kuota penerimaan SNMPTN berdasarkan akreditasi sekolah:

– Akreditasi A: 40 persen terbaik di sekolah

– Akreditasi B: 25 persen terbaik di sekolah

– Akreditasi C: 5 persen terbaik di sekolah

Fokus ke pilihan program studi yang diinginkan

Sebelum mendaftarkan diri ke jalur seleksi ini, kamu harus yakin dengan pilihan PTN dan program studi apa yang akan kamu pilih. Memilih kedua hal tersebut enggak boleh asal-asalan atau bahkan ikutan teman, ya.

Usahakan, kamu memang memilih program studi yang sesuai dengan bakat, minat, dan kesukaanmu sehingga kamu yakin dan enggak akan menolaknya ketika nanti kamu diterima.

Supaya kamu enggak salah pilih jurusan, kamu bisa mulai dengan melihat nilai rapor dari semester 1 hingga 5. Kamu lihat, kira-kira mata pelajaran apa yang paling stabil dan meningkat. Agar dapat diterima di SNMPTN, nilai rapor enggak boleh turun ya.

BACA JUGA

Siap-siap! Simpan Permanen Akun LTMPT 2022, Dibuka Hari Ini

Mau Kuliah di UI? Lihat Timeline Seleksi Jalur Masuk UI 2022

Apakah Ada Perbedaan Biaya Kuliah SNMPTN dan SBMPTN?

Punya nilai rapor yang konsisten dan pencapaian lain yang relevan

Hal yang akan dilihat sebagai penilaian di jalur SNMPTN ini merupakan nilai rapor siswa dari semester 1 hingga 5. Dengan begitu, nilai rapor para siswa ini harus konstan dan harus menignkat.

Enggak semua pelajaran akan dilihat nilainya. Hanya mata pelajaran yang sesuai dengan program studi pilihanmu. Di samping itu, kamu juga bisa kumpulkan pencapaian lain yang relevan untuk mendukung nilai rapor.

Lihat daya tampung dan daya asing

Setelah kamu mengetahui PTN dan jurusan yang akan kamu pilih, kamu juga harus banyak-banyak riset ya. Kamu harus cari tahu peluang kamu untuk lolos di jurusan yang kamu pilih ini dengan melihat daya tampung serta banyaknya peminat di tahun sebelumnya.

Kamu bisa melihat perbandingan siswa yang mendaftar SNMPTN tahun sebelumnya dengan daya tampung yang disediakan oleh program studi di kampus yang kamu pilih. Kamu bisa cek sendiri melalui portal resmi PTN masing-masing atau juga bisa melihat melalui laman resmi LTMPT.

Punya portofolio da sertifikat yang relevan

Portofolio ini wajib kamu lampirkan saat mendaftar SNMPTN untuk kamu yang memilih jurusan di bidang Seni dan Olahraga. Portofolio ini juga akan menjadi bahan pertimbangan kampus dalam memilih siswa selain nilai rapor.

Isi portofolio ini adalah kombinasi antara dokumentasi karya atau penampilan yang khusus kamu buat sesuai dengan instruksi untuk setiap bidang serta dokumentasi karya atau penampilan yang telah dimiliki atau telah kamu buat sebelumnya saat kamu masih menjadi siswa.

Jadi, kamu wajib mencantumkan hasil karya terbaikmu di portofolio. Ingat ya, portofolio dan sertifikat yang kamu input harus relevan dengan jurusan yang kamu pilih.

Cari tahu ketentuan khusus setiap PTN

Kamu juga harus memperhatikan aturan khusus yang dimiliki oleh masing-masing PTN. Misalnya untuk lintas jurusan, ada kebijakan tersendiri dari setiap PTN apakah kamu bisa mengambil jurusan di bidang yang berbeda dengan SMA/SMKmu.

Misalnya, untuk mendaftar ke ITB, kamu juga harus mengisi formulir peminatan saat akan mengambil jurusan tertentu. Sistem penerimaan ITB membatasi pilihan hanya sampai ke tingkat fakultas. Jika kamu ingin memilih jurusan tertentu, ada formulir peminatan ITB yang harus diisi. Jadi rajin-rajin cek website di masing-masing PTN ya.

Tanya ke senior dan alumni yang telah diterima melalui jalur SNMPTN

Persiapan lain untuk menghadapi jalur ini juga bisa kamu lakukan dengan bertanya kepada senior atau alumni yang telah diterima di jalur SNMPTN di tahun-tahun sebelumnya. Terutama mereka yang diterima di program studi dan PTN yang sama dengan yang kamu pilih.

Kamu bisa bertanya dari bagaimana cara mereka belajar, dari mana mencari tahu informasi soal indeks sekolah, atau bagaimana menghitung besarnya peluang diterima di program studi tersebut.

Mencatat tanggal penting terkait pelaksanaan SNMPTN

Setelah kamu sudah mempersiapkan diri dan nilai rapor dengan baik, kamu juga enggak boleh lupa dengan tanggal-tanggal penting terkait dengan pelaksanaan SNMPTN. Seperti kapan harus verifikasi berkas hingga pendaftaran itu sendiri berlangsung.

Jika kamu melewatkan tanggal-tanggal penting tersebut, kamu sudah enggak bisa lagi mendaftar dan menyia-nyiakan satu kesempatan untuk dapat masuk ke PTN pilihanmu. Jadi, sering-sering cek dan catat tanggal-tanggalnya ya.

Laporan Afifa Inak