Dibangun Pakai Utang, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Bakal Terpanjang di RI

Nasional

Penandatanganan PPJT Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Foto: Jasa Marga

Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,6 km bakal dimulai akhir tahun 2022. Tol tersebut bakal menjadi yang terpanjang di Indonesia.

Total nilai investasi yang dibutuhkan untuk menggarapnya mencapai Rp 56 triliun. Mayoritas investasi tersebut akan didapatkan melalui utang.

Berikut ini rangkuman selengkapnya mengenai pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap:

Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Bakal Jadi yang Terpanjang di RI

Proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap segera dimulai pembangunannya pada akhir tahun 2022. Total panjang jalan tol tersebut mencapai 206,6 km yang melintasi Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit mengungkapkan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap bakal menjadi yang terpanjang di Indonesia.

“Jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap ruas tol 206,6 km menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia,” kata Danang di Kementerian PUPR, Senin (31/1).

Danang berharap rencana pembangunan di akhir tahun ini bisa terlaksana dengan baik. Rencananya pembangunan atau konstruksi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap ditargetkan bakal selesai tahun 2029.

Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Butuh Investasi Rp 56 T, Mayoritas dari Utang

Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap nilai investasi yang dibutuhkan mencapai Rp 56 triliun dan masa konsesinya selama 40 tahun. Nilai investasi tersebut tentu bukan jumlah yang kecil.

Lantas, dari mana dana investasi Rp 56 triliun tersebut didapatkan?

Direktur Utama PT Jasamarga Gedebage Cilacap, Johannes Mancelly, mengatakan pembiayaan investasi Rp 56 triliun memerlukan kolaborasi khususnya dengan lembaga keuangan. Rencananya dari keseluruhan investasi tersebut mayoritas dibiayai dengan utang.

Penandatanganan PPJT Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Foto: Jasa Marga

“Pembiayaan investasi Rp 56 triliun memang ini perlu kolaborasi antar lembaga keuangan lainnya. Kita strategi bertahap karena memang pasti ada aturan-aturan yang membatasi. Nah dari 100 persen yang dibutuhkan 30 persen itu dari equity, dari para pemegang saham. Sedangkan 70 persen adalah debt, dengan utang. Jadi pinjam konsorsium bank atau lembaga pengelola keuangan lainnya,” kata Johannes di Kementerian PUPR.

Johannes memastikan ada banyak skema untuk mendapatkan atau menyelesaikan pinjaman tersebut. Ia memastikan saat ini pihaknya secara bertahap menyiapkan pembangunannya termasuk dari segi lahan.

Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Dibangun Akhir 2022, Target Rampung 2029

Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap siap dimulai akhir tahun 2022. Rencananya proses konstruksi jalan tol tersebut ditargetkan rampung pada 2029 dengan nilai investasi yang mencapai Rp 56 triliun.

Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dibagi menjadi 4 seksi. Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km, seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km, seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km, dan seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km.

Direktur Utama PT Jasamarga Gedebage Cilacap, Johannes Mancelly, mengatakan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan dilakukan dalam dua tahap. Pembangunan untuk tahap pertama yaitu Seksi 1 dan Seksi 2, yang dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 94,22 Km. Pembangunan konstruksi untuk tahap pertama ini ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2022 dan rampung pada tahun 2024.

Ilusttasi jalan tol Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto

Selanjutnya, untuk tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, yang dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 Km, termasuk main road sepanjang 1,3 km pada Seksi 1 yang terkoneksi dengan rencana Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR). Di mana jalan utama tersebut ditargetkan dibangun bersamaan saat Jalan Tol BIUTR konstruksi atau selambat-lambatnya pada tahap kedua konstruksi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.

“Pembangunan konstruksi untuk tahap kedua sendiri ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2027 dan rampung pada tahun 2029,” kata Johannes.

Basuki: Pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Jangan Merusak Lingkungan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meminta pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap tidak asal cepat selesai saja. Ia mengatakan pembangunannya harus menjaga lingkungan.

Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap rencananya dimulai akhir tahun 2022 dan ditargetkan konstruksinya selesai pada 2029.

Basuki Hadimuljono di Jalan Tol Akses Tj. Priok Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

“Kita ke depan ini dengan misi green economy dan infrastruktur, saya ingin mengingatkan kita semua untuk pembangunan apalagi di daerah Gedebage ke Tasikmalaya ini supaya tetap menjaga kaidah-kaidah lingkungan hidup, agar tidak merusak, hindari betul memotong pohon yang tidak perlu dipotong,” kata Basuki.

Basuki mengungkapkan permintaan tersebut sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo kalau di setiap pembangunan termasuk di Ibu Kota Negara tidak merusak lingkungan. Ia tidak mau pembangunan infrastruktur tol malah banyak merusak bentang alam.

Leave a Reply