Pelantikan Pengurus IPSI Sukoharjo Periode 2021-2025 oleh Ketua Umum IPSI Jawa Tengah Harry Nuryanto Soediro, Sabtu (29/01/2022). FOTO: Agung Santoso
SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo menyiapkan pembangunan gedung olahraga (GOR) indoor bernilai miliaran rupiah, guna mendukung pengembangan olahraga di wilayah tersebut.
Pembangunan GOR indoor tersebut diharapkan selesai akhir 2022.
Kepala Bidang Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sukoharjo, Marwan, menjelaskan bahwa Pemkab Sukoharjo tetap memperhatikan pembinaan olahraga. Sekalipun alokasi dana pembinaan belum memadai, karena sebagian anggaran dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Tapi kalau tidak ada halangan, salah satu program unggulan di bidang pengembangan olahraga adalah pembangunan GOR indoor senilai Rp 5,2 milyar,” paparnya, dalam pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sukoharjo periode 2021-2025 di salah satu hotel di wilayah tersebut, Sabtu (29/01/2022).
Pembangunan GOR indoor itu, lanjut Marwan, diharapkan selesai Desember 2022. “Jadi bisa digunakan mulai 2023. IPSI pun bisa menggunakannya sebagai tempat pembinaan atlet.”
Pemkab, menurut Marwan, berharap agar keberadaan GOR itu bisa meningkatkan prestasi olahraga di Sukoharjo. Apalagi ia menyebut jika GOR bertipe B itu memiliki hall, yang bisa digunakan untuk beberapa cabang olahraga (cabor).
Sementara itu Ketua Umum IPSI Jateng, Harry Nuryanto Soediro, memberi tantangan kepada pengurus IPSI Sukoharjo yang baru dilantik untuk mencetak atlet berprestasi.
“Tantangan besar yang dihadapi pengurus yang baru dilantik adalah menelurkan pesilat berprestasi. Selama ini pembinaan IPSI Jateng sudah baik dan merata. Namun IPSI Sukoharjo memang belum bisa menelurkan atlet berprestasi,” kata dia.
Beberapa event, seperti Pra Porprov 2023, Asian Indoor and Martial Art Games, Sea Games hingga Asian Games, disebut Harry bisa menjadi ajang pesilat asal Sukoharjo untuk mengasah kemampuannya.
Ketua Umum IPSI Sukoharjo, Wiyono, mengamini jika event- event tersebut merupakan tantangan besar bagi atlet silat asal Kota Makmur.
“Oleh sebab itu kami akan mendukung dengan menyiapkan wasit juri dari bawah. Selain itu juga menyiapkan pelatih dan atletnya, sekaligus mengembangkan kesenian,” jelasnya.
(Agung Santoso)
