Ilustrasi Penjara. Foto: Shutter Stock
Seorang guru berinisial AR tewas ditusuk oleh mantan suaminya yang berinisial N. Asli penusukan itu dilakukan pelaku di halaman SD Tilil pada Senin (7/2).
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan penusukan itu dilakukan oleh pelaku menggunakan pisau dapur yang telah disiapkan.
Setelah menusuk, menurut Rudi, pelaku tak melarikan diri melainkan menunggu polisi datang.
Pelaku ditangkap lalu dipastikan sudah ditahan di Mapolsek Coblong guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Pelaku sudah kita tahan dan kita proses, ada di Polsek Coblong,” kata dia kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung.
“Jadi setelah dia nusuk, dia tetap diam di situ supaya datang pihak keamanan, kepolisian datang mengamankan pelaku,” lanjut dia.
Rudi menyebut penusukan itu dilakukan oleh pelaku lantaran adanya hubungan yang kurang harmonis dengan korban. Sebelumnya disebut, hubungan tak harmonis itu dipicu pelaku yang kesal karena tak dilibatkan dalam proses pernikahan anaknya.
“Diduga antara korban dan pelaku ada hubungan keluarga, antara keluarganya ibu dan pelaku ini tidak harmonis lah dari 2007,” jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, pihak sekolah sudah berupaya untuk mendamaikan pelaku dan korban dan telah ada kesepakatan untuk berdamai. Namun, ternyata pelaku nekat melakukan penusukan ketika murid dan guru sedang berada di ruangan kelasnya masing-masing.
