Seseorang tengah melakukan pembersihan lumpur yang muncul dari lantai rumah warga di Jorong Padang Baru, Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Foto: dok Camat Bonjol
Hingga saat ini belum ada pihak yang berwenang yang menangani munculnya air panas bercampur lumpur di rumah warga di Jorong Padang Baru, Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Sekretaris Nagari Ganggo Hilia Adwarman mengatakan munculnya air panas di dalam rumah warga itu setelah gempa magnitudo 6,2 yang berpusat di Kabupaten Pasaman Barat, yang turut dirasakan oleh wilayah Bonjol, Pasaman.
“Dari pihak kecamatan sudah melaporkan hal ini ke pihak berwenang seperti Dinas Lingkungan Hidup dan BPBD. Tapi yang saya lihat, belum ada penanganan. Tapi debit air yang keluar sudah sangat sedikit, jadi genangan air pun mulai surut,” katanya kepada Langkan, Senin 28 Februari 2022.
Ia menjelaskan kemunculan air panas itu bukanlah hal yang terlalu mengejutkan. Karena di sekitar daerah itu memang memiliki sumber air panas.
Adwarman mengatakan bahwa sebelum gempa tersebut sumber air panas terlihat jernih. Tapi kini akibat gempa tersebut, air masih terlihat agak keruh.
“Mungkin karena gempa ya, jadi air panas yang mengalir ini bercampur dengan lumpur,” ujarnya.
