Potret udara kerusakan di kota Mananjary, setelah Topan Batsirai menerjang di Madagaskar, Senin (7/2/2022).
Foto: Alkis Konstantinidis/REUTERSPenduduk sebuah kota pesisir di Madagaskar yang dilanda Topan Batsirai memunguti reruntuhan rumah mereka dan mengumpulkan pakaian basah kuyup dan apa pun yang layak diselamatkan.
Foto: Alkis Konstantinidis/REUTERSTopan itu menewaskan 21 orang dan membuat lebih dari 60.000 orang mengungsi setelah menghantam pulau Samudra Hindia pada Sabtu (5/2) malam.
Foto: Alkis Konstantinidis/REUTERSTopan merobohkan rumah-rumah dan jaringan listrik di sepanjang garis pantai tenggara hingga akhirnya menjauh pada Minggu (6/2) malam.
Foto: Alkis Konstantinidis/REUTERSDi Mananjary, salah satu kota yang terkena dampak paling parah, banyak rumah telah rata dengan tanah.
Foto: Alkis Konstantinidis/REUTERSSementara yang lain masih memiliki tembok yang berdiri tetapi atapnya hilang.
Foto: Alkis Konstantinidis/REUTERSPuing-puing terlihat di dalam gereja yang rusak, setelah Topan Batsirai.
Foto: Alkis Konstantinidis/REUTERSBadan bantuan bencana negara mengatakan lebih dari 14.000 rumah tangga, atau total lebih dari 70.000 orang, telah melihat rumah mereka rusak atau hancur.
Foto: Alkis Konstantinidis/REUTERSDari mereka, sekitar 62.000 berada di tempat penampungan, sementara 8.000 lainnya berada di tempat terbuka atau tinggal bersama kerabat.
Foto: Alkis Konstantinidis/REUTERS
Penduduk sebuah kota pesisir di Madagaskar yang dilanda Topan Batsirai memunguti reruntuhan rumah mereka dan mengumpulkan pakaian basah kuyup dan apa pun yang layak diselamatkan, pada Senin (7/2/2022).
Topan itu menewaskan 21 orang dan membuat lebih dari 60.000 orang mengungsi setelah menghantam pulau Samudra Hindia pada Sabtu (5/2) malam, merobohkan rumah-rumah dan jaringan listrik di sepanjang garis pantai tenggara.
Di Mananjary, salah satu kota yang terkena dampak paling parah, banyak rumah telah rata dengan tanah, sementara yang lain masih memiliki tembok yang berdiri tetapi atapnya hilang. Puing-puing dan pohon-pohon palem yang tumbang tergeletak miring di mana-mana.
Warga duduk di luar rumah mereka yang hancur, setelah Topan Batsirai, di kota Mananjary, Madagaskar, Senin (7/2/2022). Foto: Alkis Konstantinidis/REUTERS
***
