Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) Abdul Gafur Mas’ud bersama ASN dan pihak swasta, ditahan usai di periksa dan ditetapkan sebagai tersangka diperiksa di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Kamis (13/1). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanMereka ditangkap usai terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanDari hasil OTT tersebut KPK menetapkan tersangka dan menahan 6 orang termasuk Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud, bersama sejumlah pihak yang terlibat. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanDalam OTT, KPK menemukan uang tunai Rp 1 miliar ditambah Rp 447 juta di dalam rekening. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanUang total Rp 1,4 miliar itu diduga terkait tindak pidana yang melibatkan Abdul Gafur dkk. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanKPK juga mengamankan sejumlah barang belanjaan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanAbdul Gafur dkk diduga menerima suap terkait proyek pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanSelain itu, suap juga diduga terkait perizinan sejumlah hal. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), Abdul Gafur Mas’ud, bersama sejumlah ASN dan pihak swasta, dijerat sebagai tersangka KPK. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, mereka langsung ditahan.
Proses penetapan tersangka dan penahanan tersebut usai KPK melakukan pemeriksaan secara intensif selama 1×24 jam di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Kamis (13/1).
Mereka yang dijerat tersangka merupakan pihak yang ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Semula ada 11 orang yang ditangkap, tetapi hanya 6 orang yang jadi tersangka, termasuk Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud, bersama sejumlah pihak yang terlibat.
Dalam OTT, KPK menemukan uang tunai Rp 1 miliar dalam sebuah koper ditambah Rp 447 juta di dalam rekening. Uang total Rp 1,4 miliar itu diduga terkait tindak pidana yang melibatkan Abdul Gafur dkk. KPK juga mengamankan sejumlah barang belanjaan.
Tersangka dugaan korupsi kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dihadirkan saat konpers di KPK, Kamis (13/1/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
***
