Gaji Pilot Batik Air Mencapai Rp 40 Juta per Bulan

Nasional

Ilustrasi Pilot. Foto: Pexels

Penasaran berapa gaji pilot maskapai Batik Air? Apakah gaji pilot Batik Air sebesar gaji pilot sang kakak, Lion Air? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Pilot merupakan sebutan bagi pengemudi pesawat terbang, penerbang atau juru terbang. Sama seperti profesi lain, seorang pilot akan mendapatkan gaji yang berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni:

Maskapai tempat pilot bekerja

Pengalaman atau jam terbang

Pangkat yang dimiliki

Melansir jurnal karya Ade Sukma Hardinawati yang berjudul Pengaruh Kualitas Layanan, Persepsi Keselamatan dan Program Loyalitas Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Penumpang Maskapai Penerbangan Pada Studi Kasus Batik Air di Surabaya, Batik Air merupakan perusahaan swasta terbaru di Indonesia yang didirikan pada tahun 2013.

Batik Air merupakan anak perusahaan dari Lion Air yang menawarkan pelayanan full service dengan menargetkan segmen high class flight namun menawarkan harga yang lebih bersahabat dibandingkan dengan maskapai penerbangan dengan pelayanan full service lainnya.

Batik Air memanjakan penumpangnya dengan inflight entertainment system di setiap kursinya, seperti TV pribadi, makanan ringan, dan minuman gratis, bagasi gratis 20kg untuk kelas ekonomi, dan 30kg untuk kelas bisnis. Kabin Batik Air juga didukung dengan luas kursi 32” untuk kelas ekonomi dan 45” untuk kelas bisnis.

Sebagaimana dilansir Batik Air melalui situsnya, maskapai Batik Air telah menghubungkan penumpang ke lebih dari 44 tujuan penerbangan dan mengoperasikan kurang lebih 300 penerbangan setiap harinya.

Ilustrasi Pilot. Foto: Pexels

Gaji Pilot Maskapai Batik Air

Gaji Pilot di Indonesia berbeda-beda, tergantung maskapai penerbangannya. Untuk gaji pilot maskapai Batik Air sekitar Rp 30.000.000-Rp 40.000.000 dalam sebulan. Nominal tersebut belum termasuk segala tunjangan yang diberikan oleh pihak maskapai. Cukup fantastis, bukan?

Syarat dan Cara Menjadi Pilot di Indonesia

Untuk menjadi pilot yang sukses dan memiliki keahlian untuk menerbangkan pesawat dengan benar, setiap calon pilot perlu menempuh pendidikan khusus untuk mengasah dan mendidik para calon pilot. Mengenai pendidikan di sekolah penerbangan disebutkan dalam buku berjudul Sukses Menjadi Pramugari yang disusun oleh Pepen Pendi (2020: 226).

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa saat ini sudah banyak lembaga sekolah penerbangan membuka jurusan sekolah yang banyak dibutuhkan di Bandara. Mereka terus meningkatkan semua fasilitas dan kebutuhan sisw-siswinya selama mengikuti pendidikan atau pelatihan selama di sekolah tersebut.

Jika kamu ingin menjadi seorang pilot, kamu harus memenuhi beberapa kriteria berikut ini:

Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 26 tahun.

Tinggi badan minimal 160 cm.

Tidak buta warna, bebas narkoba, dan tidak memiliki riwayat penyakit kronis.

Tidak menggunakan kacamata.

Tak hanya memenuhi beberapa kriteria di atas, kamu juga harus menempuh pendidikan di sekolah penerbangan. Berikut ini rekomendasi sekolah penerbangan di Indonesia.

Rekomendasi Sekolah Penerbangan di Indonesia

1. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug

Sekolah penerbangan yang sudah berdiri sejak 1952 silam ini dikelola langsung oleh Pemerintah. Berlokasi di Legok Kewedanaan Curug, Tangerang, Banten, sekolah penerbangan ini membutuhkan biaya pendidikan dengan kisaran Rp 65.150.000 – Rp 88.350.000 untuk delapan semester bagi D4 dan enam semester bagi D3.

2. Bali International Flight Academy (BIFA)

Dikenal sebagai salah satu sekolah penerbangan favorit di Indonesia, BIFA berhasil meluluskan alumni terbaik seperti kru maskapai Citilink, Lion Air, Garuda Indonesia, Air Asia, dan Batik Air. Biaya pendidikan yang dibutuhkan untuk menempuh pendidikan di BIFA berada di kisaran Rp 700 juta.

3. Aero Flyer Institute Tangerang

Berdiri sejak 2006, Sekolah penerbangan Aero Flyer dikenal sebagai salah satu sekolah pilot swasta tertua di Indonesia. Dengan durasi pendidikan selama dua tahun, kamu membutuhkan biaya sekitar Rp 850 juta untuk menyelesaikan pendidikan di sekolah penerbangan satu ini.

4. Genesa Flight Academy Cilacap

Sekolah penerbangan yang sudah berdiri sejak 2012 lalu ini memiliki empat program pelatihan, seperti lisensi pilot pesawat komersial (CPL), izin terbang pesawat multi-engine (MER), Private Pilot License (PPL), hingga Instrument Rating (IR). Biaya pendidikan di Genesa Flight Academy berada di kisaran Rp 913 juta.

5. Bandung Pilot Academy

Memiliki pusat latihan yang berlokasi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Bandung Pilot Academy memiliki program pelatihan dengan durasi yang cukup singkat, yaitu hanya 12 bulan. Kisaran biaya pendidikan yang dibutuhkan hingga memiliki lisensi tertentu adalah sekitar Rp 850 juta.

(AAG)

Leave a Reply