Greysia Polii Bersaing Jadi Ketua Komisi Atlet Bulu Tangkis BWF 2021-2025

Nasional

Pebulu tangkis ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii, setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (4/8/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Greysia Polii ditunjuk sebagai Komisi Atlet Bulu Tangkis BWF bersama dengan 5 atlet internasional lainnya. Ia akan mengabdi dari 2021 sampai dengan 2025 dan juga akan bersaing dalam pemilihan ketua komisi.

Komisi Atlet merupakan kumpulan pemain yang terpilih untuk dibentuk dengan tujuan untuk mewakili kebutuhan dan pandangan para pemain serta memberikan saran kepada BWF selaku Federasi Bulu Tangkis Dunia.

Mulanya terdapat 9 kandidat, tetapi hanya enam yang terpilih berdasarkan voting yang dilakukan di Huelva pada 17 Desember 2021. Enam nama tersebut adalah Greysia Polii (Indonesia), Iris Wang (Amerika Serikat), Kim Soyeong (Korsel), Pusarla V. Sindhu (India), Robin Tabeling (Belanda), dan Zheng Si Wei (China).

Greysia menjadi atlet dengan jumlah perolehan suara kedua terbanyak, yakni 126. Posisi pertama diraih oleh Iris Wang dengan perolehan 136 suara.

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Greysia Polii, pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali, Kamis (18/11). Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF

Tak sampai di sini, Greysia Polii akan bersaing dengan lima wakil lainnya untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua dan wakil ketua Komisi Atlet Bulu Tangkis BWF. Kemudian, sisanya akan menjadi anggota. Pemilihan akan berlangsung pada 11 Maret 2022.

Pemilihan akan diadakan secara elektronik. Setiap pemilih yang memenuhi syarat harus mendaftar untuk mengambil bagian dalam pemilihan. Ada poin-poin penting yang mesti diperhatikan sebagai berikut:

Ada 6 posisi yang harus diisi pada pemilu.

Masa jabatan 4 tahun untuk Komisi Atlet baru (2021–2025).

Komisi baru memilih Ketua dan Wakil Ketua Komisi Atlet.

Ketua Komisi kemudian menjadi anggota Dewan BWF selama 4 tahun.

Ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pada penyisihan grup A Uber Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF

Greysia Polii memang begitu antusias berada di Komisi Atlet Bulu Tangkis BWF 2021-2025. Mitra Apriyani Rahayu itu memiliki misi mulia.

“Saya ingin membantu rekan-rekan pemain saya untuk mencapai impian mereka dan membantu mereka dengan keinginan mereka untuk bersaing di turnamen internasional,” kata Polii pada November 2021, dikutip dari situs web resmi BWF.

Penulis: Muhamad Sayefullah

Leave a Reply