Hadapi Pemilu 2024, Partai Kebangkitan Nasional Fokus Dirikan Kantor di Daerah

Hadapi Pemilu 2024, Partai Kebangkitan Nasional Fokus Dirikan Kantor di Daerah

Nasional

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menerima audiensi Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), di Kantor KPU RI, Selasa (25/1/2022). Foto: KPU

KPU bersama pemerintah dan DPR telah menyepakati jadwal Pemilu 2024 digelar pada 14 Februari 2024.

Seluruh partai politik saat ini mulai mempersiapkan segala berkas dan persyaratan sebagaimana yang ditentukan KPU. Termasuk partai baru yakni Partai Kebangkitan Nasional (PKN).

Sebagai partai pendatang baru, PKN menyadari perlu persiapan yang matang untuk dapat berpartisipasi dalam Pemilu 2024.

“Saat ini persiapannya masih terus berjalan dan sesuai dengan tahapan yang telah dirancang. Kami akan membaginya ke dalam tiga etape program,” kata Ketum PKN Gede Pasek Suardika saat dihubungi Kamis (23/2).

Gede kemudian merinci tiga tahapan itu. Berikut rinciannya:

Etape pertama, lolos badan hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan fase ini sudah berhasil dilewati.

Etape kedua, lolos verifikasi administrasi dan faktual KPU RI dan kini sedang proses pemenuhan persyaratan.

Etape ketiga, lolos parliamentary dan masuk Senayan.

Ilustrasi daftar calon tetap anggota DPR RI pemilu tahun 2019. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Karena telah lolos etape pertama, fokus PKN sekarang yakni bisa lolos untuk etape yang kedua. Gede menambahkan, meski menerapkan 3 etape, etape ketiga masih terus dipersiapkan.

“Saat ini kami fokus pada etape kedua saja. Kami tidak mau kehilangan fokus karena tahapan kedua ini adalah tahapan tersulit bagi partai baru,” ujar Gede.

Demi bisa lolos etape kedua, Gede akan fokus mendirikan kantor di daerah. Sekretariat PKN di kabupaten kota juga terus mengalami pertumbuhan seiring dengan setiap penyerahan SK Pimpinan Cabang (Pimcab).

Gede meyakini, hal ini bisa tercapai karena semangat gotong royong masing-masing menyiapkan secara berdikari.

“Kami berhasil mendirikan sekretariat daerah PKN bahkan di daerah-daerah sulit seperti pegunungan di Papua. Ini membahagiakan karena jika pendirian kantor di daerah yang tersulit dan jauh bisa, berarti pendirian di perkotaan akan lebih mudah,” ucap Gede.

Anggota DPD Gede Pasek Foto: Jihad Akbar/kumparan

Lebih lanjut, Gede menerangkan, untuk pengurus yang ditempatkan di tingkat Kabupaten dan Kota memang belum ada. Namun, PKN akan pastikan untuk dapat memenuhi target minimal yang telah ditentukan.

“Bagaimanapun, kerinduan akan kebangkitan Nusantara ini sudah menjadi kerinduan banyak kalangan di Indonesia. Dan kami akan berjuang secara politik untuk mewujudkannya,” pungkas Gede.

Laporan: Lina Khoirun Nisa