Harimau di Pasbar Mulai Terganggu Adanya Aktivitas Alat Berat, Ini Saran BKSDA

Nasional

Harimau. Foto: Emmanuel Rondeau/WWF-UK

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menduga harimau yang menghadang alat berat berupa ekskavator di Pasaman Barat, karena terganggu dengan aktivitas warga.

Kepala BKSDA Sumatera Barat Ardi Andono mengatakan bahwa hutan di Situak Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat tersebut, masih kawasan habitat harimau.

“Tempat ekskavator bekerja itu, merupakan kawasan habitat harimau Sumatera. Harimau itu keluar dari habitatnya, karena merasa terganggu,” ucapnya, Selasa 18 Januari 2022.

Ardi menuturkan, bahwa di lokasi tempat penampakan harimau tersebut sedang ada pembukaan lahan.

Untuk ia meminta untuk aktivitas pembukaan lahan dihentikan dulu, hingga kondisi kembali aman.

“Saya minta kegiatan dihentikan sementara, lalu tim di lapangan giring dulu dengan suara bunyi-bunyian hingga ke dalam hutan, supaya harimau tidak keluar dulu,” pungkasnya.

Ardi mengatakan tidak akan menangkap atau memasang perangkap harimau, pasalnya hutan tersebut memang habitatnya.

“Tidak ada (ditangkap), (karena) itu memang habitatnya,” jelasnya.

Leave a Reply