Helmy Faishal: Duka yang Mendalam untuk 8 Pahlawan Telekomunikasi di Papua

Helmy Faishal: Duka yang Mendalam untuk 8 Pahlawan Telekomunikasi di Papua

Nasional

Anggota Komisi I DPR RI, Helmy Faishal Zaini Foto: Nabilla Fatiara/kumparan

Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua menggencarkan serangan terhadap para pekerja Tower Palaparing Timur Telematika pada Rabu (2/3/2022). Akibatnya, 8 pekerja di Distrik Beoga itu tewas.

Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini mendesak hukum segera dijalankan atas insiden tersebut. Menurut Helmy, para pekerja yang gugur itu adalah pahlawan telekomunikasi.

“Berduka yang mendalam atas wafatnya 8 pahlawan telekomunikasi yang menjadi korban insiden penembakan di Site Repeater PT Palapa Timur Telematika Kabupaten Puncak, Papua oleh kelompok kriminal bersenjata,” ucap Helmy dalam keterangannya kepada kumparan.

Helmy meminta aparat berwenang untuk menindak tegas para pelaku. Sebab, para pekerja hanya sedang menjalankan tugas mereka ketika diserang.

“(Saya) mendorong aparat yang berwenang untuk menindak tegas dan mengajukan hukum atas insiden yang terjadi,” tulis Helmy dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Sabtu (5/3/2022).

Serangan tersebut menimpa 9 pekerja, tetapi seorang di antara mereka berhasil menyelamatkan diri. Helmy menyampaikan dukanya terhadap para korban.

Pengerjaan proyek BTS 4G-Bakti di Puncak Jaya, Papua. Foto: Dok. Istimewa

Tak hanya merenggut nyawa, insiden itu turut menimbulkan kerusakan pada sejumlah bangunan dan infrastruktur fisik di sekitar Site Repeater B3.

Menurut Helmy tindakan yang terjadi Papua tersebut patut dikecam.

“(Saya) mengecam keras tindakan insiden pembunuhan dan tindakan kekerasan fisik yang mengakibatkan hilangnya nyawa para pekerja dan teknisi lapangan PT. PTT di tengah upaya menjalankan tugas melakukan percepatan pemerataan konektivitas digital di Indonesia, khususnya Papua,” tambahnya.

KKB Bakar Pesawat MAF di Intan Jaya. Foto: Dok. Ahmad Rohanda

Helmy juga menyerukan agar seluruh elemen masyarakat menenangkan diri. Sebab, pihak berwenang melaporkan, pelaksanaan pembangunan stasiun pemancar di kabupaten tersebut tetap berjalan lancar.

Kepala Diskominfo Puncak Jawa, Massora, menyampaikan kabar mengenai insiden tersebut saat rapat pada Jumat (4/3/2022). Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, telah meminta para pekerja untuk mengungsi ke Distrik Mulia dan Ilu.

Massora mengungkap, pihaknya berupaya memastikan insiden serupa tidak menimpa karyawan lain. Sehingga, sekitar 100 pekerja akan segera dievakuasi.

“Atas dasar itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dapat menimpa karyawan pembangunan BTS 4G-Bakti yang dilaksanakan di Kabupaten Puncak Jaya untuk segera mengungsi ke Distrik Mulia dan Ilu,” jelas Massora.

Korban pembantaian sebenarnya merupakan karyawan PT. PTT. Mereka tidak terlibat dalam proyek BTS 4G-Bakti. Koordinator PT. IBS-ZTE Derry Efrizal menegaskan, insiden semacam itu harus diantisipasi seluruh pihak.