IMF & Bank Dunia Bakal Segera Kucurkan Modal ke Zelensky untuk Hadapi Rusia

IMF & Bank Dunia Bakal Segera Kucurkan Modal ke Zelensky untuk Hadapi Rusia

Nasional

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto: Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

Ukraina mengajukan utang International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional dan World Bank atau Bank Dunia. Kepada kedua lembaga keuangan internasional itu, Presiden Volodymyr Zelensky meminta pinjaman total USD 5,2 miliar atau sekitar Rp 71,8 triliun (kurs Rp 14.368 per USD)

Rinciannya, ke IMF sebesar USD 2,2 miliar dan Bank Dunia USD 3 miliar. Pinjaman jumbo itu akan digunakan Ukraina untuk menghadapi serangan Rusia, termasuk mempertahankan ekonomi dan nasib rakyatnya.

Kabar terbaru, IMF dan Bank Dunia akan memproses utang tersebut sebagai dukungan mereka kepada Ukraina. Dalam rapat bersama pada Sabtu (5/3), IMF disebut akan segera memutuskan permintaan utang dari Ukraina, namun jumlahnya baru USD 1,4 miliar.

“Permohonan utang Ukraina USD 1,4 miliar dalam pembiayaan darurat akan dibawa ke pertemuan tingkat dewan untuk disetujui paling cepat minggu depan,” kata IMF dilansir dari Reuters, Minggu (6/3).

IMF juga bakal membahas pinjaman ini dengan negara tetangga Ukraina, yaitu Moldova. Negara di sekitar Ukraina ikut dipertimbangkan dalam bantuan ini karena berpotensi kena imbas paling besar dari serangan Rusia.

Seorang staf IMF memastikan lembaga mereka akan secara aktif mendiskusikan opsi pendanaan dengan Moldova, yang telah meminta bantuan USD 558 juta.

Bank Dunia Janji Bakal Kucurkan USD 700 Juta Akhir Maret

Logo Bank Dunia. Foto: REUTERS/Johannes P. Christo

Dalam wawancara berbeda, Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan mereka sedang menyelesaikan permohonan utang Zelensky. Uang yang dicairkan diperkirakan sekitar USD 700 juta di akhir bulan ini.

Utang yang diajukan Zelensky ke Bank Dunia juga dalam rangka restrukturisasi ekonomi di negaranya, imbas invasi Rusia. Malpass mengungkapkan Bank Dunia juga telah membentuk dana perwalian multi-donor (MDTF) pencairan cepat untuk membantu menyalurkan dana hibah dari pendonor ke Ukraina.

“Sudah ada komitmen lebih dari USD 130 juta yang diterima (Bank Dunia) hingga saat ini dari Inggris, Denmark, Latvia, Lithuania, dan Islandia (untuk Ukraina),” kata Malpass.