Sejumlah warga menaiki bus yang diatur untuk mengevakuasi penduduk di kota Donetsk, Ukraina, Jumat (18/2). Foto: Alexander Ermochenko/Reuters
Menteri Luar Negeri India Harsh Vardhan Shringlasaid mengatakan, mereka mengevakuasi 16.000 warga India yang masih terjebak di Ukraina.
Evakuasi dilakukan setelah Rusia melakukan serangan massal ke Ukraina.
“Perdana menteri telah menyampaikan, bahwa prioritas utama pemerintah adalah keselamatan dan keamanan warga negara India, termasuk pelajar India, dan evakuasi mereka dari Ukraina,” kata Shringla, dikutip dari Reuters, Jumat (25/2).
Kemenlu India telah mengirimkan tim ke beberapa negara perbatasan Ukraina seperti Hungaria, Polandia, Slovakia dan Rumania untuk membantu warga negara mereka untuk keluar dari Ukraina.
Sejauh ini, sekitar 4.000 orang India telah dievakuasi sejak pemerintah mulai melakukan repatriasi pada bulan lalu.
Lebih lanjut, Shringla mengatakan, Modi akan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis (24/2) ini. Pembicaraan itu dimaksudkan agar Rusia behenti menyerang Ukraina.
Sebelumnya, Ukraina menutup wilayah udara sehingga penerbangan evakuasi tidak bisa dilakukan.
Penasihat Pemerintah India meminta warga segera mencari tempat berlindung atau mulai meninggalkan Ukraina melalui jalur darat jika memungkinkan.
