Ilustrasi pencurian spion motor. Foto: Faisal Rahman/kumparan
Pencurian motor yang kerap terjadi di berbagai wilayah Indonesia, mau tak mau membuat sebagian pemilik motor memutar otak agar motornya tetap aman dari sasaran maling.
Berbagai cara dilakukan, paling sederhana yakni dengan menggunakan kunci pengaman tambahan seperti rantai, gembok, dan sebagainya.
Seperti belum cukup, ada juga yang menambah aksesoris pengaman aftermarket sebut saja seperti alarm, penambahan sistem immobilizer, atau pengaplikasian sensor sentuh.
Bahkan hingga sampai yang agak ekstrim dengan mencabut fuse, busi pada mesin, sampai cabut ECU atau CDI.
Ilustrasi cabut busi motor Honda Vario Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Hal tersebut ditanggapi oleh Service Advisor Yamaha Victory Bekasi Styo, menurutnya cara tersebut ampuh, paling tidak membuat motor jadi tidak lebih mudah raib.
“Itu efektif, tetapi yang khusus seperti cabut fuse atau busi itu cocoknya kayak di rumah atau kos-kosan, kalau di parkiran umum kan ribet ya agak lama jadinya,” ujar Styo ketika dihubungi kumparan (14/1).
Styo bahkan mengatakan, bahwa sepeda motor miliknya juga dipasangi alat pengaman tambahan berupa immobilizer bawaan Yamaha Mio GT Eagle Eye.
“(Yamaha) Ngeluarin immobilizer juga tapi itu di tahun 2015-2018, itu resmi dari Yamaha Mio GT 125 Eagle Eye, itu bisa digunakan juga, nah kalau aftermarket juga ada,” terang Styo.
Ilustrasi alarm sepeda motor. Foto: dok. Istimewa
Selain immobilizer, Styo menambahkan pemilik motor bisa menggunakan alternatif lain seperti dengan memasang saklar pemutus arus.
“Dipasang saklar melalui kontak itu bisa buat putus arus, itu biar engga bisa hidup aja supaya misal kalau coba (bobol) pakai kunci T itu, jadi mutus pengapian bisa, mutus kontak pun juga bisa,” sambungnya.
Selain itu, cara lain seperti menggunakan produk aftermarket lainnya berupa kontak sentuh atau yang menggunakan sensor.
“Kalau kontak sentuh dia pakai relay sendiri, jadi sewaktu kita sentuh melalui kabel massa dia baru bisa kontak, jadi jalurnya dari kontak ke aki, jadi kalau kabel massanya belum menyentuh bidang lain pada motor engga bisa nyala,” pungkas Styo.
Styo mengingatkan, bahwa pemasangan alat pengaman tambahan tersebut dapat menggugurkan garansi apabila dipasang pada sepeda motor baru. Karena hal tersebut beberapa motor sekarang sudah dilengkapi dengan penutup kontak kunci dan sistem keyless.
