IOM Bakal Tes Rapid Antigen Pengungsi Rohingya Terdampar di Bireuen, Aceh

IOM Bakal Tes Rapid Antigen Pengungsi Rohingya Terdampar di Bireuen, Aceh

Nasional

Kapal milik pengungsi Rohingya saat ini ditarik ke Pantai Kuala Raja, Bireuen, Aceh, Minggu (6/3/2022). Foto: Dok. Panglima Laot Bireuen

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) bakal mengetes rapid antigen pendeteksi COVID-19 ke pengungsi Rohingya terdampar di Bireuen, Aceh. Berjumlah 114, pengungsi Rohingya itu mendarat di Pantai Kuala Raja, pada Ahad (6/3) dini hari.

“Langkah pertama saat ini kami dengan dinas kesehatan setempat akan melakukan rapid test antigen sesegera mungkin,” kata Ariani Hasanah Soejoeti, National Media and Communication Officer, IOM Indonesia, kepada acehkini, Ahad (6/3) siang.

Menurut Ariani, IOM sudah mengirimkan tim ke Bireuen untuk menangani pengungsi Rohingya itu. IOM juga berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri Pusat dan setempat, serta sejumlah pihak lainnya.

Pengungsi Rohingya ditampung sementara di Meunasah Desa Alue Buya Pasi, Kecamatan Jangka, Bireuen, Aceh, Minggu (6/3). Foto: Dok. PMI Kabupaten Bireuen

Sebagaimana diketahui, 114 pengungsi Rohingya yang terusir dari negaranya, Myanmar, terdampar di pantai Kuala Raja, Kabupaten Bireuen, Aceh, Ahad (6/3) dini hari. Ketika ditemukan nelayan setempat, pengungsi Rohingya itu sudah turun ke darat.

“Mereka terdampar sendiri, turun sendiri ke darat sekitar pukul 03.30 WIB. [Kemudian] bertemu dengan nelayan kami di kawasan itu,” kata Panglima Laot Kuala Raja, Muhammad Nasir.

Pengungsi Rohingya itu saat ini ditempatkan di meunasah Desa Alue Buya Pasi, Kecamatan Jangka, Bireuen, berjarak sekitar 1 kilometer dari Pantai Kuala Raja, Kecamatan Kuala–tempat semula ditemukan.