Jaringan Fiber Optik Dikembangkan di Jogja untuk Dukung Pembelajaran Online

Jaringan Fiber Optik Dikembangkan di Jogja untuk Dukung Pembelajaran Online

Nasional

Ilustrasi seorang siswa mengikuti pembelajaran secara online. Foto: erfanto/Tugu Jogja

Trend kasus COVID-19 yang menunjukkan peningkatan di Yogyakarta disoroti oleh DPRD DIY. Alhasil terkait dengan hal itu, pembelajaran tatap muka mau tak mau diminta untuk dievaluasi. Hal ini juga menyusul sengan adanya sejumlah temuan kasus positif COVID-19 yang menimpa anak sekolah.

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan dalam PTM ini harus dievaluasi secara menyeluruh. Bukan hanya pada keberlanjutan PTM atau tidak tapi juga perlu diperhatikan cara untuk pencegahan.

“Terkait pembelajaran dan lain-lain perlu ada evaluasi menyeluruh tidak hanya dari aspek mendiskusikan apakah PTM ini lanjut atau tidak tapi juga memastikan sarana dan prasaran tersedia atau tidak,” kata Eko Suwanto pada Sabtu (5/2/2022).

Sehubungan dengan hal itu, dalam waktu dekat komisi A akan mengundang Pemda khususnya dalam satgas penanggulangan COVID-19 untuk melakukan pengecekan lapangan. Pihaknya meminta agar pengadaan sarana betul-betul dimanfaatkan.

Adapun pihaknya juga meminta PTM dievaluasi. Pasalnya hal ini menyangkut dengan keselamatan tak hanya peserta didik saja tapi juga guru maupun orang tua murid.

Kaitannya dengan pembelajaran itulah, pihaknya menyebut telah berdiskusi dengan Diskominfo dalam hal dukungan untuk pembelajaran online atau daring jika sewaktu-waktu memang dibutuhkan lagi. Dalam hal ini pihaknya menyebut telah mencoba mengembangkan fiberoptik harapannya proses belajar bisa dilakukan dengan mudah meski nantinya harus secara online.

“Komisi A dengan Diskominfo coba membantu dengan mengembangkan jaringan fiberoptik tambahannya kemarin lumayan signifikan sehingga ini membantu kalau kemudian sekolah dilakukan daring, proses belajar mengajar bisa dilakukan,” katanya.

Leave a Reply