Anggota TNI membantu mengatur arus lalu lintas di daerah yang diterjang tanah longsor. (foto: febry kodongan/manadobacirita)
MINAHASA – Musibah tanah longsor kembali terjadi di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di tanjakan Desa Tanahwangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Sabtu (22/1). Longsor terjadi sekitar pukul 10:00 WITA.
Longsor ini menyebabkan pohon kelapa jatuh menimpa badan jalan. Akibatnya, arus lalu lintas terganggu, walaupun tidak membuat kemacetan, karena warga ikut mengatur kendaraan yang akan melintas.
Pantauan Manado Bacirita, sejumlah warga dibantu anggota TNI dari kesatuan Kodim 1302 Minahasa dalam mengatur arus lalu lintas.
Warga bahu membahu membersihkan tanah longsor yang menutupi ruas jalan Trans Sulawesi
“Longsor ini terjadi sekitar jam 10 pagi. Longsor ini terjadi di bekas longsor sebelumnya. Ada pohon kelapa yang jatuh,” ujar Eddyson Junginger, anggota TNI yang turut membantu di lokasi kejadian.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya dampaknya pada arus lalu lintas. Tapi kami bantu mengatur agar kendaraan bisa tetap jalan walaupun harus antri. Ini kan jalan trans jadi kendaraan padat.”
Eddyson meminta agar para pengendara untuk lebih berhati-hati apabila melewati jalur ini. Karena menurutnya jalur tersebut masih rawan longsor di tengah cuaca buruk yang masih terjadi.
“Kalau hujan deras, jalan ini sering terjadi longsor. Untuk itu kami mengimbau bagi para pengendara untuk lebih berhati-hati apabila melewatinya jalur ini,” ujarnya lagi.
febry kodongan
