Pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Veranda The Bar, The Sanchaya Resort Bintan, Prov Kepri, Selasa (25/01/2022). Foto: Agus Suparto/Istana Presiden
Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyaksikan penandatanganan kesepakatan kerja sama (Memorandum of Understanding/MoU) investasi di Indonesia senilai USD 9,2 miliar atau setara Rp 132 triliun (kurs Rp 14.356 per USD).
Kerja sama tersebut diteken dalam pertemuan leaders retreat di Bintan, Kepulauan Riau hari ini. Seharusnya, pertemuan kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral ini dilakukan pada 2020, namun batal karena ada COVID-19.
“Pertemuan retreat mencatat adanya investasi baru senilai USD 9,2 miliar antara lain di bidang energi baru terbarukan, di sekitar Batam serta Pulau Sumba dan Manggarai Barat, NTT. serta pembangunan hub logistik di Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Jokowi dalam sambutannya yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (25/1).
Jokowi mengatakan, investasi di bidang energi, termasuk yang terbarukan terus menjadi prioritas pemerintah Indonesia dalam rangka memajukan ekonomi hijau dan berkelanjutan. Selain energi, MoU lain yang disaksikan Jokowi dan Lee adalah green and circular economy development.
Pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Veranda The Bar, The Sanchaya Resort Bintan, Prov Kepri, Selasa (25/01/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Untuk terus menjaga stabilitas finansial dan moneter untuk mendukung pemulihan ekonomi, kata Jokowi, sebelumnya juga telah ditandatangani pula beberapa kerja sama dengan Singapura. Di antaranya kerja sama sektor keuangan dan pada November 2021, kerja sama local currency bilateral, swap agreement, bilateral repo line yang telah diperpanjang 1 tahun.
“Saya juga berharap agar MoU antara Bank Sentral terkait inovasi pembayaran, anti pencucian uang, dan pencegahan pendanaan terorisme dapat segera di tanda tangani,” kata Jokowi.
Jokowi menyebut kerja sama ini dilakukan untuk memulihkan ekonomi. Apalagi, Singapura menjadi investor terbesar di Indonesia. Hingga September 2021, investasi yang masuk dari Singapura ke Tanah Air senilai USD 7,3 miliar.
