Jordi Amat di klub KAS Eupen. Foto: Instagram/@kaseupenofficial
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat, bermain penuh untuk KAS Eupen di leg kedua semifinal Piala Belgia 2021/22, Sabtu (4/3) dini hari WIB. Sayang, Amat cs kalah 1-3 (agregat 3-5) dari Anderlecht dan gagal maju ke final.
Berbekal agregat 2-2 di leg pertama, KAS Eupen tampil di bawah tekanan karena laga dini hari tadi dihelat di markas Anderlecht, Lotto Park. Meski begitu, balas-balasan gol cepat tersaji di laga ini.
Anderlecht besutan Vincent Kompany sukses mencetak gol cepat di menit 4 lewat sundulan kepala Michael Murillo. Namun lima menit berselang, Smail Prevljak berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah bola sepakannya terkena pemain lawan dan berubah arah.
Sayang, lini pertahanan KAS Eupen lagi-lagi kecolongan dua gol sundulan lewat Lisandro Magallan (27′) dan Christian Kouame (46′).
Jordi Amat sempat melakukan intersep di menit 62. Ia menggagalkan peluang pemain Anderlecht, Yari Verschaeren. Meski begitu, laga pada akhirnya bubar dengan skor 3-1 (agregat 5-3) untuk kemenangan Anderlecht.
Pertandingan ini memang menjadi mimpi buruk Amat cs yang mengawal lini pertahanan KAS Eupen karena mereka kecolongan tiga gol lewat sundulan kepala. Amat juga harus mendapat kartu kuning pada menit ke-90+1.
Sebelumnya, Isaac Nuhu yang baru masuk di menit 50 harus mandi lebih cepat pada menit ke-89. Gelandang KAS Eupen itu diusir wasit usai mendapat kartu kuning kedua dan kartu merah karena mendorong punggung bek Anderlecht, Wesley Hoedt.
