Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Sao Paulo, Brasil, Jadi 19 Orang

Nasional

Gerbang rumah terlihat rusak akibat banjir setelah hujan deras di Caieiras, Brasil, Minggu (31/1/2022). Foto: Carla Carniel/REUTERS

Jumlah korban tewas akibat tanah longsor dan banjir di Sao Paulo, Brasil, terus bertambah. Tercatat hingga Senin (31/1), jumlah korban tewas menjadi 19 orang.

“Jumlah tersebut termasuk tujuh anak-anak,” kata pejabat keamanan publik Sao Paulo dikutip dari Reuters, Selasa (1/2).

Otoritas Negara Bagian São Paulo, menuturkan, sembilan orang lainnya terluka dan empat lainnya hilang. Sementara sekitar 500 keluarga kehilangan tempat tinggal di seluruh negara bagian.

Gubernur Sao Paulo João Doria meninjau langsung bencana banjir menggunakan helikopter.

Ia menegaskan, pemerintah telah memberikan 15 juta reais atau sekitar 2,79 juta dolar AS untuk bantuan darurat untuk kota yang terkena dampak.

Sao Paulo merupakan daerah paling terdampak parah bencana banjir dan tanah longsor. Kemudian disusul Aruja, Francisco Morato, Embu das Artes dan Franco da Rocha.

Selain itu, badai juga menyebabkan kerusakan di bagian utara Varzea Paulista, Campo Limpo Paulista, Jau, Capivari, Montemor dan Rafard, kata pejabat negara.

Sejak Desember 2021, hujan lebat telah memicu banjir mematikan di timur laut Brasil. Bencana ini mengancam ekonomi karena panen terganggu dan operasi pertambangan di negara bagian Minas Gerais ditangguhkan.

Lapangan sepak bola yang terendam banjir terlihat setelah hujan lebat di Caieiras, Brasil, Minggu (31/1/2022). Foto: Carla Carniel/REUTERS

Leave a Reply