Kakek di Bantul Tewas Terlindas Bus saat Bersepeda

Nasional

Kecelakaan di Bantul yang tewaskan seorang kakek yang sedang bersepeda. Foto: istimewa

Nasib tragis dialami oleh kakek warga padukuhan Badegan Rt. 11, Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul, Bantul. Mbah Ngatijo (64) tewas terlindas sebuah bus pariwisata saat mengayuh sepeda onthel.

Informasi yang berhasil dikumpulkan menyebutkan, Minggu pagi sekitar pukul 07.45 WIB, mbah Ngatijo tengah berolah raga bersepeda. Saat itu ia melintas jalan Brigjen Katamso-Palbapang.

Selain halus, jalan tersebut juga landai sehingga tidak perlu mengeluarkan energi besar untuk bersepeda. Mbah Ngatijo melaju pelan dari arah utara ke selatan atau menuju ke Palbapang Bantul.

Sesampai di Padukuhan Kadirojo ada bus pariwisata Bimo Bernomor Polisi AB-7679-JN dikemudikan Karya Santosa (47) juga melaju dari utara ke selatan. Bus tersebut hendak mendahului Mbah Ngatijo.

Namun sopir bus nampaknya kurang hati-hati karena di waktu bersamaan ada kendaraan dari arah berlawanan. Sopir berusaha untuk mengindari kendaraan tersebut karena jalan memang cukup sempit.

Naas, bus menyenggol Mbah Ngatijan dan membuat lelaki tersebut terjerembab dan masuk ke kolong bus. Mbah Ngatijan akhirnya terjepit roda belakang bagian kiri yang tengah berusaha direm.

Tubuh Mbah Ngatijan sempat terseret belasan meter sebelum akhirnya bus berhenti. Dan akibat luka yang dideritanya cukup parah, Mbah Ngatijan langsung meregang nyawa di lokasi kejadian.

Kepala Unit Penegakan Hukum Sat Lantas Polres Bantul, Iptu Maryono membenarkan peristiwa tersebut. Maryono menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi di jalan Brigjend Katamso tepatnya di Padukuhan Kadirojo, Kalurahan Palbapang Bantul

“Ruas jalannya ramai dan kondisi jalannya sempit,” ujar dia.

Ia menghimbau kepada semua pihak untuk selalu berhati-hati ketika berkendara. Pengemudi bus harus ekstra waspada ketika melewati jalan yang sempit sebab ruas Kadirojo-Palbapang memang jalan yang sempit.

“Untuk pesepeda juga harus waspada dan hati-hati,” ujar dia.

Leave a Reply