Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi. Foto: Dok. Istimewa
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi berharap polisi lalu lintas bisa menjadi pribadi yang kreatif. Hal ini dia sampaikan ke peserta pendidikan pengembangan spesialisasi (Dikbangspes).
Selain itu, jenderal bintang dua ini juga mewanti-wanti agar personel polisi lalu lintas untuk tidak mencoreng institusi Polri dengan melakukan tindakan-tindakan yang tak bertanggung jawab saat bertugas.
“Kita harus kreatif, kemajuan yang sudah dicapai rekan-rekan di lapangan, tiba-tiba bisa tercoreng begitu saja karena kita transaksional,” kata Firman di Pusdik Lantas Polri, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (9/2).
Polisi mengatur lalu lintas kendaraan saat penyekatan di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/5). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
“Jangan lupa apa yang dikerjakan rekan-rekan perorang, bisa mewarnai seluruh kita yang menggunakan sabuk putih ini,” tambahnya.
Firman juga berharap para personel bisa bekerja dengan baik secara kelompok. Sebab, institusi merupakan satu kesatuan. Ia juga berpesan soal nilai-nilai keutuhan di dalam kelompok bisa tetap terjaga.
“Jadi, ketua-ketua kita dulu mengingatkan ‘kalian boleh pintar tapi jangan menggurui, kalian boleh cepat tapi jangan mendahului’. Itulah pesan-pesan moral,” kata dia.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Pusdik Lantas, Kombes Djoni Hendra, Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan, Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi hingga Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen Chryshnanda Dwilaksana. Adapun Dikbangspes ini diikuti sebanyak 250 peserta.
