Kamus Kehamilan: Antenatal Care, Apa Artinya? Foto: Shutter stock.
Ibu hamil perlu menjaga kesehatan agar bisa menjalani kehamilan dengan sehat dan tumbuh kembang bayi di dalam kandungan pun optimal. Selain menerapkan pola hidup sehat, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan rutin memeriksakan diri ke dokter.
Ya Moms, Anda mungkin juga pernah mendengar soal antenatal care. Tapi, sudah tahu apa artinya?
Istilah Antenatal Care dalam Kehamilan
Ibu hamil periksa ke dokter kandungan. Foto: Shutterstock
American Pregnancy Association melansir, antenatal care adalah istilah untuk perawatan kesehatan selama kehamilan yang dilakukan oleh seorang profesional yaitu dokter kandungan. Dengan pemeriksaan rutin ni, maka kondisi ibu hamil dan bayi di dalam kandungan akan terus terpantau, sehingga proses kehamilan pun diharapkan bisa berjalan dengan lancar.
Wanita yang hamil untuk pertama kalinya biasanya perlu mengikuti antenatal care secara rutin, minimal hingga 10 kali pertemuan dengan dokter. Bila ini merupakan kehamilan kedua atau ketiga, ibu hamil minimal perlu mengunjungi dokter sebanyak 7 kali. Tetapi, jumlah ini juga bisa lebih banyak jika ibu hamil mempunyai kondisi medis yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Di Indonesia sendiri, menurut Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. 97 Tahun 2014, pemeriksaan antenatal pada ibu hamil yang dilakukan tenaga kesehatan harus memenuhi standar 10T seperti berikut ini:
Timbang berat badan dan ukur tinggi badan.
Ukur tekanan darah.
Tetapkan status gizi (ukur lingkar lengan atas).
Ukur tinggi fundus uteri.
Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ).
Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi tetanus toksoid (TT) bila diperlukan.
Beri tablet tambah darah (zat besi).
Tes laboratorium (rutin dan khusus).
Tata laksana kasus (fasilitas).
Temu wicara (konseling dengan dokter).