Ilustrasi banjir. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir pada Rabu (19/1). Data BPBD DKI mencatat, hingga pukul 19.00 WIB masih ada 77 RT yang terendam banjir.
Sebagian RT bahkan sudah terendam sejak pukul 12.00 WIB. Artinya sudah lebih dari 6 jam banjir di tempat mereka belum surut. Padahal Pemprov DKI menargetkan banjir bisa surut maksimal 6 jam.
Terkait kondisi itu, Wagub DKI Riza Patria angkat suara.
“Ya mungkin ada beberapa titik yang memang datarannya sangat rendah, ada yang jauh di bawah permukaan laut, ada beberapa titik yang seperti itu,” kata Riza kepada wartawan, Rabu (19/1).
Menurut Riza wilayah dengan kondisi seperti itu tidak bisa disamakan dengan wilayah lainnya.
“Itu memang pengecualian yang seperti itu. Tapi secara umum, dapat dipastikan genangan tidak lebih dari 6 jam,” kata Riza.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/12). Foto: Haya Syahira/kumparan
Dalam data BPBD DKI pada pukul 19.00 WIB banjir masih merendam 34 RT di Kelurahan Tegal Alur, 24 RT di Kelurahan Kamal, dan 19 RT di Kelurahan Cengkareng Barat. Ketinggian air bervariasi mulai dari 40 cm sampai 70 cm. Banjir disebabkan curah hujan dan rob.
Sebanyak 1.194 warga juga masih mengungsi akibat rumahnya terendam banjir.
Riza memastikan sarana dan prasarana serta logistik di tempat pengungsian disiapkan hingga warga kembali ke rumah masing-masing. Ia juga meminta warga di wilayah rawan banjir untuk terus waspada karena curah hujan tinggi pada Januari hingga Februari nanti.
“Semua harus hati-hati. Pastikan semua peralatan siap, yang sudah kita sosialisasikan. Dan kami sendiri, dari jajaran BPBD, Satgas Kebencanaan, TNI-Polri, penggiat sosial kemanusiaan sudah memahami tugas masing-masing, menyiapkan dukungan peralatan dan aparat yang di lapangan sudah stand by,” tutup Riza.
