Kawanan Kera Liar Rusak Bangunan Sekolah di Kabupaten Kuningan

Nasional

Kawanan kera liar jenis ekor panjang meresahkan warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Foto: Damkar Kuningan)

Ciremaitoday.com, Kuningan – Kawanan kera liar jenis ekor panjang meresahkan warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sebab kera-kera liar ini merusak bangunan gedung milik MI Gupi Gurateng, Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi, Kuningan.

Bahkan kera liar juga diketahui sempat mencoba menyerang pelajar yang hendak menuju sekolah MI Gupi Gurateng. Tak hanya itu, lahan pertanian milik warga juga tak luput dari serangan kawanan kera liar.

Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti dalam keterangan persnya, Selasa (18/1/2022), membenarkan, adanya laporan mengenai kawanan kera liar yang merusak bangunan milik warga. Lokasinya berada di Blok Hutan Gurateng, Dusun Sampora, Desa Purwasari.

“Kita langsung melakukan tindakan dengan mencari dan menelusuri keberadaan kera-kera liar tersebut. Namun selama hampir 3 jam, kita belum berhasil mengevakuasi kera tersebut,” terangnya.

Kawanan kera liar jenis ekor panjang meresahkan warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, karena merusak fasilitas sekolah. (Foto: Damkar Kuningan)

Dia menyebut, kawanan kera liar itu merusak bangunan permukiman warga, tanaman palawija hingga menyerang siswa yang akan berangkat sekolah. Bahkan bangunan sekolah milik MI Gupi Gurateng rusak akibat ulah kera-kera liar.

“Pada pemantauan malam tadi, kita belum mendapat hasil. Mereka tidak datang ke lokasi, tapi kita akan pantau lagi dan melakukan mitigasi,” imbuhnya.

Menurutnya, apabila dibiarkan dan tidak dievakuasi atau diusir, kera-kera dikhawatirkan akan memakan korban baik dari warga maupun merusak fasilitas umum dan lahan pertanian.

Kasi Pemerintahan Desa Purwasari, U Sugandi menerangkan, kawanan kera liar itu memang sering datang ke permukiman warga. Tentunya hal ini sangat meresahkan masyarakat.

“Koloni monyet ini sangat mengganggu, bahkan sudah merusak bangunan sekolah MI Gupi Guranteng. Mereka kalau malam hari suka datang dan bersarang di atap bangunan sekolah,” ungkapnya.

Hanya saat siang hari, lanjutnya, kawanan kera liar justru lari ke tengah hutan. Berbeda saat malam ditambah jika turun hujan, kera-kera liar datang lagi ke atap bangunan sekolah.

“Jadi hampir setiap hari pihak sekolah membetulkan genting yang rusak akibat ulah kera-kera liar. Selain banyak plafon yang jebol, kotoran kera berserakan di setiap sudut ruangan,” bebernya.(*)

Leave a Reply