Kebakaran Landa Taman Nasional Aberdare di Kenya

Kebakaran Landa Taman Nasional Aberdare di Kenya

Nasional

Ilustrasi kebakaran.
Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Taman Nasional Aberdare di Kenya terbakar selama hampir 24 jam. Penjaga hutan dan sukarelawan berjuang melawan api dan angin kencang pada hari Minggu (6/2), untuk menghentikan kebakaran

Dikutip dari AFP, kebakaran terjadi pada Sabtu malam (5/2), menurut seorang pejabat yang bekerja untuk Kenya Wildlife Service (KWS), badan pemerintah yang bertanggung jawab atas taman nasional.

Dia mengatakan api itu bergerak dengan sangat cepat. “Itu di rerumputan, menyebar dan sangat berangin,” kata pejabat itu kepada AFP tanpa menyebut nama.

“Kami telah memobilisasi komunitas dan staf di sekitar dan hari ini mereka benar-benar mencoba yang terbaik. Hanya saja mereka kewalahan,” sambungnya.

Rhino Ark, sebuah badan amal konservasi di Kenya, mengatakan di Twitter bahwa mereka telah mengerahkan helikopter untuk melakukan survei udara di daerah tersebut untuk memperkirakan tingkat kerusakan akibat kebakaran hutan ini.

Mount Kenya Trust, sebuah badan yang dibentuk untuk melestarikan hutan negara itu, mengatakan pada hari Minggu (6/2) bahwa sebuah tim telah bergerak untuk membantu kebakaran hutan di Aberdares.

“Mereka akan berkemah dan menyalakan api pada cahaya pertama,” katanya di Twitter.

Taman ini terletak sekitar 100 kilometer (60 mil) di utara ibu kota Nairobi.

Terletak di pegunungan Aberdare, taman ini adalah rumah bagi air terjun dan hutan bambu yang rimbun serta berbagai satwa liar termasuk macan tutul, gajah, dan badak hitam yang terancam punah.

Aberdares adalah pegunungan tertinggi ketiga di Kenya, mencapai puncak lebih dari 4.000 meter (13.123 kaki).

Leave a Reply