Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam konferensi pers virtual di Kemlu RI, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Foto: Kemlu RI
Pemerintah saat ini tengah mempersiapkan proses evakuasi terhadap para WNI yang berada di Ukraina. Menyusul adanya invasi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina yang dimulai pada Kamis (24/2) lalu.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha mengatakan, data terbaru yang mereka miliki ada 153 orang WNI yang berada di Ukraina.
“Ada perkembangan sejak awal kami lakukan komunikasi dengan WN kita, kita meminta pada mereka untuk bisa menyampaikan kepada teman-teman WNI yang di Ukraina untuk segera lapor diri, segera lapor diri,” kata Judha dalam konferensi pers, Sabtu (26/2).
“Nah sejak itu ada beberapa WNI yang kemudian come up dan lapor diri. Saat ini tercatat ada 153 orang yang tercatat dalam database terbaru yang dimiliki oleh KBRI Kiev,” sambung dia.
Kondisi apartemen di Kiev, Ukraina setelah diserang oleh militer Rusia pada (25/2). Foto: Gleb Garanich/REUTERS
153 WNI tersebut tersebar di beberapa kota di Ukraina. 82 di antaranya saat ini sudah berada di KBRI. Sementara, 25 WNI ada di Odessa; 3 di Lviv; 4 Kharkiv; 9 di Chernihiv.
“Sisanya yang lain tersebar di berbagai titik, lokasi terbesar WNI kita sebagaimana kami sampaikan sebelumnya, konsentrasi WNI terbesar ada di Kiev dan juga di Odessa,” sambung dia.
Judha mengatakan, KBRI telah berkomunikasi dengan para WNI tersebut. Mereka dalam kondisi aman dan sudah berada di safe house di beberapa titik di Ukraina.
“Dalam komunikasi kami dengan mereka saat ini dalam kondisi aman dan selamat dan telah berada di beberapa titik safe house yang sudah disiapkan oleh KBRI,” pungkas Judha.
