Kisah Penjahat Jadi Satu-satunya yang Selamat dari Erupsi Gunung Api, Kok Bisa?

Nasional

Ludger Sylbaris selama dari erupsi Gunung Pelee di Prancis. Foto: istimewa.

Pada 8 Mei 1902, Gunung Pelee di Prancis meletus dan membuat wilayah Kota Saint-Pierre porak poranda. Bencana ini juga menewaskan sekitar 40 ribu penduduk.

Namun seorang penjahat bernama Ludger Sylbaris menjadi satu-satunya korban yang selamat setelah erupsi gunung berapi mematikan tersebut. Ludger ditemukan tim penyelamat dalam keadaan hidup meski dengan luka bakar di hampir sekujur tubuhnya.

Dikutip dari History Collection, Ludger lahir dengan nama August Cyparis atau Louis-Auguste Cyparis pada 1875 di Pulau Martinique, Prancis. Beranjak dewasa, dia menggunakan nama Ludger Sylbaris sebagai nama panggungnya.

Sepanjang hidupnya Ludger dikenal sebagai seorang pembuat onar, pemabuk dan penjahat. Dia ditangkap dan ditahan pada 7 Mei 1902 karena menganiaya seorang pria.

Beberapa laporan menyebutkan dia mabuk dan membunuh seorang pria sehingga dijebloskan ke penjara atas tuduhan pembunuhan. Namun, justru penahanan itu yang membuatnya selamat dari erupsi Gunung Pelee.

Ludger ditempatkan di sebuah tahanan tersendiri dan dikunci di sebuah penjara bawah tanah. Sel ini dikelilingi oleh tembok-tembok batu tanpa jendela yang didesain agar tahanan tak bisa kabur.

Sel ini berada jauh dari kaki Gunung Pelee. Kendati demikian, tetap terkena terjangan erupsi sama seperti wilayah lain di Saint-Pierre.

Tim penyelamat pun langsung melakukan penyisiran pascaerupsi. Empat hari setelah letusan, tim penyelamat kemudian mendengar suara tangisan dan kesakitan pria dari dalam sebuah penjara bawah tanah yang tertimbun puing-puing.

Mereka kemudian berhasil mengeluarkan seorang pria yang belakang diketahui adalah Ludger. Kondisinya saat itu hampir sekujur tubuhnya mengalami luka bakar.

Ludger juga masih bisa mencerita detik-detik terjangan awan panas. Saat itu sekitar jam makan pagi, cuaca menjadi sangat gelap. Udara panas bercampur abu halus masuk ke selnya melalui celah-celah pintu.

Dia berusaha menyumpal celah kecil itu dengan pakaiannya yang dibasahi dengan air kencing, namun tetap tak bisa menahan awan panas masuk ke dalam sel, cukup untuk menyebabkan luka bakar di tangan, lengan, kaki, dan punggung.

Kisah Ludger ini mendapat respons dari banyak warganet setelah diposting kembali oleh akun @catatanunik di Instagram.

“Orang jahat kebanyakan matinya lama, kenapa ya,” celetuk @rizablaze076.

“Terkadang berbuat jahat kepada orang itu dapat menyelamatkan hidupmu,” timpal @rifkinurafif_. (ace)

Leave a Reply