Ilustrasi pasangan jalan-jalan dengan skuter listrik Foto: Shutter Stock
Kawasan Kaliurang, Sleman, DIY, selama ini menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik masyarakat. Mulai dari pesona alam hingga makanan khas jadah tempe menjadi magnet tersendiri.
Tak hanya itu, sejumlah inovasi terus berkembang salah satunya dengan kemunculan skuter listrik atau otoped. Keberadaannya pun kini jadi sorotan.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suparmono, mengatakan keberadaan skuter listrik ini perlu ditata. Hal itu perlu dilakukan agar wisata tidak hanya nyaman tetapi juga aman.
“Dengan maraknya otoped tentunya perlu dilakukan penataan agar kawasan Kaliurang tetap menjadi destinasi wisata yang nyaman dan aman bagi wisatawan,” kata Suparmono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/2).
Suparmono menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dishub Sleman, Dishub DIY, hingga pengampu wilayah seperti camat hingga dukuh. Koordinasi juga dilakukan bersama pengelola skuter listrik.
“Telah bersepakat akan melakukan penataan jalur otoped agar para pengguna jalan merasa nyaman dan pengguna otoped juga aman dalam menikmati touringnya. Kenyamanan dan keamanan merupakan kata kunci yang akan kami kondisikan bersama,” ujarnya.
Jalur skuter listrik ini akan dibatasi khususnya lada hari libur. Dengan jumlah yang dibatasi maka suasana akan tetap kondusif.
“Melakukan penataan, sehingga saat kondisi sudah lebih kondusif untuk berwisata nanti, jalur otoped di Kaliurang sudah lebih memberikan keamanan bagi wisatawan,” katanya.
Kadishub Sleman Arip Pramana menuturkan saat ini pihaknya tengah menunggu draf usulan jalur skuter listrik ini. Draf disusun paguyuban bersama pengampu wilayah.
“Dari usulan tersebut akan kami bahas lebih lanjut terkait feasibilitas jalur yang akan digunakan, untuk meminimalisir risiko yang tidak diinginkan,” kata Arip.
