Pemain Italia merayakan gol Mario Balotelli. Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann
Mario Balotelli menjadi salah satu dari 35 pemain yang dipanggil ke skuad Timnas Italia untuk menjalani pemusatan latihan. Hal ini resmi dikabarkan oleh FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) pada Selasa (25/1) dini hari WIB.
“Mario Balotelli kembali ke Azzurri setelah lebih dari tiga tahun,” tulis FIGC di situs web resmi.
Balotelli sendiri mengaku antusias untuk kembali berseragam Timnas Italia. Striker Adana Dermispor itu mengaku tidak merasa aneh kembali membela negaranya di usia 31 tahun dan bermimpi ke Piala Dunia 2022.
“Pada usia 31, [dipanggil] timnya itu normal, jangan anggap aneh. Saya berharap Italia akan lolos ke Piala Dunia, mereka pantas mendapatkannya,” katanya kepada Bresciaingol.
Selebrasi pemain Italia Mario Balotelli usai mencetak gol ke gawang Jerman pada pertandingan semifinal EURO 2012 di National Stadion, Warsawa, Polandi, pada 28 Juni 2012. Foto: Michael Regan/Getty Images
“Saya tidak tahu mengapa mereka berada di babak play-off, tetapi itu bisa terjadi [lolos ke Piala Dunia 2022],” tambahnya.
Timnas Italia gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2022 usai cuma menjadi runner up Grup C pada kualifikasi ronde pertama. Jadilah, juara Euro 2020 ini harus melewati babak playoff.
Pada 24 Maret 2022, Timnas Italia akan berhadapan dengan Makedonia Utara. Jika menang, mereka harus menghadapi pemenang antara Portugal dan Turki. Jika mampu mengalahkan mereka, Gli Azzurri berhak ke Piala Dunia 2022.
Mario Balotelli juga sebelumnya sempat absen panjang membela Timnas Italia usai rutin dipanggil selama 2010-2014. Pada 2018, ketika tim sudah dibesut Roberto Mancini, ia dipanggil dan main 3 kali serta mencetak 1 gol dalam laga uji coba kontra Arab Saudi.
