Ilustrasi pembunuhan. Foto: kumparan
Kasus seorang anak yang membunuh ibunya dengan cangkul yang terjadi pada 13 November 2021 lalu di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, itu kini dilanjutkan kembali.
Dulunya, pelaku dinilai mengalami gangguan jiwa, sehingga tega membunuh ibu kandungan dengan cangkul dengan cara memukulkan di bagian kepala hingga meninggal dunia.
Dari keterangan Kasat Reskrim Polres Solok, Iptu Rifki Yudha Ersanda, polisi akhirnya memproses pidana pelaku pembunuhan ibu kandung tersebut. Karena kondisi pelaku masih dalam kondisi waras.
Pelaku berinisial SN (49) ini ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian.
“Pelaku tidak mengalami gangguan jiwa, dan pelaku masih dalam keadaan sehat atau masih waras,” tegasnya, Senin 17 Januari 2022.
Ia menjelaskan tersangka sebelumnya telah menjalani observasi selama dua minggu di Rumah Sakit Jiwa HB Saanin Padang. Alhasilnya, tersangka tidak mengalami gangguan jiwa.
“Kata dokter begitu, tersangka masih waras. Makanya kita proses kasus ini. Kini tersangka sudah ditahan,” ujarnya.
