Chagit Leviev-Sofiev dan ayahnya, Lev Leviev. Foto: Instagram/@chagit_leviev
Sosok Simon Leviev masih menjadi sorotan usai kisahnya muncul di film dokumenter garapan Netflix, The Tinder Swindler. Pria yang memiliki nama asli Shimon Heyada Hayut itu telah menipu banyak perempuan demi keuntungan sendiri lewat aplikasi kencan online, Tinder.
Shimon kini digugat keluarga Taipan Israel Lev Leviev karena dituding berpura-pura menjadi anggota keluarga mereka.
Dilansir E!News, gugatan itu dilayangkan Chagit Leviev, putri raja berlian Israel Lev Leviev, di Pengadilan Tel Aviv. Mereka berharap Simon mendapatkan hukuman yang setimpal atas aksi penipuan yang dilakukannya agar memberikan efek jera.
“Shimon Hayut adalah penipu yang mencuri identitas keluarga kami dan mencoba mengeksploitasi nama baik kami untuk menipu korban jutaan dolar,” kata Chagit seperti yang dikutip E!News, Rabu (2/3).
Chagit Leviev-Sofiev, putri konglomerat berlian asal Israel, Lev Leviev. Foto: Instagram/@chagit_leviev
Sosok Lev Leviev
Lev Leviev dikenal sebagai ‘Raja Berlian‘. Menurut laporan Forbes, Lev Leviev memiliki kekayaan senilai USD 1 miliar atau setara dengan Rp 14,3 triliun (kurs dolar Rp 14.300).
Lahir di Uzbekistan pada 1956 dan hijrah ke Israel pada 1971, ia memiliki perusahaan berlian terintegrasi dengan tambang di Afrika Selatan dan butik perhiasan di New York.
Nama Lev Leviev masuk dalam kartel berlian DeBeers yang membuat kesepakatan dengan negara-negara penghasil berlian seperti Rusia dan Angola.
Perusahaannya, yakni Lev Leviev Diamonds (LLD), merupakan salah satu produsen dan distributor berlian terbesar di dunia.
Simon Leviev memberikan komentar pertama terkait dokumenter Tinder Swindler. Foto: dok. Netflix
Leviev juga merupakan pemegang saham pengendali Africa Israel Investments, sebuah perusahaan real estate dan konstruksi yang terdaftar di Tel Aviv Stock Exchange.
Dari pernikahannya dengan Olga Leviev, Lev memiliki 9 anak. Salah satunya adalah Chagit Leviev-Sofiev. Chagit menegaskan bahwa Simon tidak memiliki hubungan dengan keluarga Leviev dan tidak memiliki afiliasi dengan perusahaan LLD Diamonds.
“Saya lega bahwa identitas dan tindakannya yang sebenarnya telah terungkap secara global, dan semoga ini akan mengakhiri tindakan tidak bermoralnya,” ujarnya.
