RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta. Foto: Facebook/@pkugamping
Ketua Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) Pusat, Agus Samsudin, menyebut sebanyak 89 Rumah Sakit Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (RSMA) akan meningkatkan kapasitas layanan untuk antisipasi lonjakan pasien COVID-19.
“Kami akan meningkatkan kapasitas rumah sakit seperti tahun lalu kita ada 3.000 bed, bila terjadi, tapi insyaallah tidak. Tapi, jika terjadi gelombang ketiga, kita sudah mempersiapkan tempat tidur di rumah sakit-rumah sakit Muhammadiyah,” kata Agus dikutip dari website Muhammadiyah, Senin (7/2).
Selain itu, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Bidang Kesehatan hingga AUM lain seperti Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA), termasuk sekolah-sekolah Muhammadiyah juga disiapkan menghadapi lonjakan kasus ini.
“Termasuk, gencar melaksanakan vaksinasi tahap ketiga (booster) untuk civitas akademika maupun masyarakat umum. Kesiapan MCCC bukan hanya pada bantuan tenaga dalam pelaksanaan vaksinasi, tapi juga mengaktifkan kembali shelter untuk isolasi,” ucap Agus.
Pesan Haedar Nashir
Sementara, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir meminta masyarakat mewaspadai lonjakan kasus COVID-19 yang didorong varian Omicron.
“Jaga protokol kesehatan dan jangan lengah, insyaallah kita bisa mengatasinya,” kata Haedar.
Haedar juga menyinggung tentang Pelajaran Tatap Muka 100% yang sedang berlangsung. Menurutnya, kebijakan PTM harus ditinjau ulang untuk melihat langsung situasi terkini.
“Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) maupun Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) untuk mengawal ini,” ucap dia.
