Banjir, Longsor, dan Puting Beliung Landa 2 Kecamatan di Kabupaten Tegal

Nasional

Hujan deras menyebabkan sejumlah desa pada dua kecamatan di Kabupaten Tegal dilanda banjir dan longsor.

TEGAL – Bencana alam banjir, longsor dan angin puting beliung, Kamis (27/1/2022) melanda sejumlah desa pada dua kecamatan di Kabupaten Tegal, yakni Kecamatan Bojong dan Bumijawa. Bencana alam tersebut terjadi setelah dua wilayah tersebut diguyur hujan deras.

Di jalan utama Bojong – Bumijawa, tebing setinggi lebih dari 10 meter longsor dan menutup hingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Bahkan dalam video yang beredar di grup relawan, nampak seorang pengendara motor yang melintas di jalan tersebut nyaris tertimpa material longsor.

“Alhamdulillah tidak terjadi apa apa, pengendara motor selamat. Longsor terjadi saat hujan deras, sekitar pukul 15.30 WIB,” kata salah seorang relawan BPBD Kabupaten Tegal, Kurdianto.

Begitu, hujan reda, relawan gabungan dan masyarakat membersihkan material longsor yang menutup jalan. Pembersihan material longsor dengan cara manual ini selesai sekitar pukul 20.30 WIB. Kini jalan tersebut sudah bisa dilewati kendaraan.

“Ya sempat lumpuh beberapa jam. Karena kita baru bisa menyingkirkan material longsor setelah hujan reda, menunggu kondisi aman. Karena kalau masih hujan itu sangat beresiko,” ujarnya.

Sementara, hujan deras juga mengakibatkan 13 unit rumah dan lahan pertanian di Dukuh Bandarsari, Desa Bumijawa, Kecamatan Bumijawa terendam banjir terendam banjir akibat air Sungai Kali Wuru meluap.

“Banjir itu di daerah atas. Karena hutan banyak yang gundul, sehingga ketika hujan deras membuat debit air sungai naik hingga meluap ke pemukiman,” kata relawan PMI Kabupaten Tegal, Abdul Kholik.

Menurutnya, banjir sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Setiap terjadi hujan deras air sungai meluap karena tidak mampu menampung debit air dari daerah atas. Namun banjir yang terjadi tepat surut.

“Ini yang paling besar kalau dibandingkan hari – hari sebelumnya. Arusnya juga cukup kuat. Karena ini wilayah dataran tinggi, jadi air banjir cepat surut,” tambahnya.

Selain banjir dan longsor, bencana angin puting beliung juga terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Bojong. Sejumlah desa yang terdampak di antaranya Desa Kedawung, Dukuh Tengah, Rembul, Karangmulya, Danasari, Pucang Luwuk, Kajenengan, Sumbarang dan Cikura.

“Kerusakan mayoritas bagian atap rumah terlepas. Selain itu juga ada rumah yang tertimpa pohon tumbang. Untuk jumlah rumah yang mengalami kerusakan kita belum tahu pasti karena masih dalam pendataan,” ucap Taufik, relawan BPBD Kabupaten Tegal. (*)

Leave a Reply