Skuad Ansan Greeners 2022. Foto: Facebook/Ansan Greeners FC
Ansan Greeners jalani awal musim K-League 2 (Divisi 2 Liga Korsel) 2022 dengan rentetan hasil mengecewakan. Sudah tiga laga dilalui, Asnawi Mangkualam dan kolega belum sekalipun mendulang kemenangan.
Teranyar, Ansan keok 0-1 saat menjamu Seoul E-Land FC di Stadion Ansan Wa pada pekan ketiga K-League 2, Sabtu (5/3). Lee Jae-ik menjadi penentu kemenangan tim tamu melalui golnya di menit 64.
Angin kencang hiasi laga tersebut. Diwartakan media Korsel, Sports-G, kecepatan tiupan angin berkisar 36 km/jam. Bahkan, akibat tiupan angin kencang tersebut, papan reklame yang berada di sekitar lapangan tidak dapat dipasang dengan benar karena sering berjatuhan.
Skuad Ansan Greeners 2022. Foto: Facebook/Ansan Greeners FC
Selain itu, pelatih Ansan, yakni Jo Min-guk juga menyoroti angin kencang tersebut. Bahkan, ia menilai bahwa tiupan angin kencang bagaikan musuh. Sayang, para pemain tak bisa beradaptasi akan hal tersebut.
“Saya juga khawatir tentang angin kencang yang sudah saya ungkapkan dalam konferensi pers sebelum pertandingan. Namun, di babak kedua, para pemain tidak bisa beradaptasi karena kondisi itu,” kata Jo Min-guk, dikutip dari Sports-G.
“Untuk menang, kita perlu menciptakan peluang menembak, tetapi sayang tidak banyak tembakan efektif,” imbuhnya.
Saat konferensi pers jelang laga, Jo Min-guk menyebutkan bahwa kondisi angin kencang membuat permainan berjalan tidak nyaman. Akibat hal itu pula, ia terpaksa menurunkan Lee Seung-bin yang merupakan kiper berpengalaman, ketimbang Kim Won-jung yang sebelumnya selalu tampil di dua laga perdana.
Asnawi Mangkualam bersama skuad Ansan Greeners. Foto: Facebook/Ansan Greeners FC
Pada laga tersebut, Asnawi Mangkualam tidak diturunkan oleh pelatih Jo Min-guk. Pemain Timnas Indonesia itu hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Bisa dibilang, Asnawi tidak mendapat kesempatan bermain karena faktor cuaca dingin. Saat laga Ansan Greeners melawan Seoul E-Land, dilaporkan temperatur cuaca berkisar di angka empat derajat celsius.
Hal itu diperkuat dari ucapan Jo Min-guk kala Asnawi tidak masuk starting line-up saat Ansan menghadapi Busan I Park di pekan perdana K-League 2.
“Saya sangat berhati-hati memasukkan Asnawi ke starting eleven. Saya memutuskan untuk tak memainkannya dari awal karena cuaca dingin,” ucap Min-guk dikutip Sportal Korea sebelum laga Ansan vs Busan I Park dimulai.
“Namun, bila situasi cuaca membaik atau ada masalah di posisi sayap, saya akan segera memainkan Asnawi,” tambahnya.
Asnawi Mangkualam bersama skuad Ansan Greeners. Foto: Facebook/Ansan Greeners FC
Terlepas itu, Asnawi musim ini baru diturunkan dua kali oleh Min-guk. Itupun sebagai pemain pengganti, yakni kala menghadapi Busan I Park dan Bucheon FC. Waktu bermainnya pun baru menyentuh 14 menit.
Pada musim lalu, Asnawi Mangkualam tampil 14 kali di liga, di mana 12 di antaranya dipercaya sebagai starter.
