Salah seorang pasien kasus corona di Brasil. Foto: Sergio LIMA/AFP
Virus corona varian Omicron mengamuk di Brasil. Pada Selasa (18/1/2022) Kementerian Kesehatan melaporkan penambahan 137.103 kasus baru COVID-19.
Jumlah tersebut memecahkan rekor penambahan harian di Brasil yang sebelumnya terjadi pada 23 Juni 2021 lalu. Saat itu, penambahan kasus COVID-19 di Negeri Samba mencapai 115.228.
Pada Rabu ini bukan cuma kasus yang melonjak, kematian karena corona juga meroket. Jumlah korban jiwa bahkan mencapai 315. Perhitungan itu tertinggi sejak pertengahan November 2021.
Seorang anggota LSM Rio de Paz meletakkan sapu tangan putih yang melambangkan perpisahan, untuk menghormati 600 ribu kematian akibat virus corona di Brasil yang terpasang di luar gedung Kongres Nasional di Brasilia, Brasil. Foto: Adriano Machado/REUTERS
Dengan penambahan kasus melebihi seratus ribu, kini total infeksi corona di Brasil sebanyak 23.211.894. Sementara kematian sudah menyentuh angka 621.517.
Brasil masih memegang predikat buruk sebagai negara paling terdampak COVID-19 di Amerika Selatan.
Lonjakan terbaru kali ini berimbas pada keterisian rumah sakit. Pemerintah kini terpaksa menyediakan lebih banyak kasur dan menambah jumlah personel medis.
Meski demikian, otoritas kesehatan di Brasil yakin lonjakan akibat Omicron bisa ditangani dengan baik. Sebab, varian Omicron meski sangat menular tapi tidak berbahaya dibanding varian lain.
Untuk mencegah makin meluasnya Omicron, pekan ini Brasil mulai program vaksinasi anak berusia 5 sampai 11 tahun.
