Pemain Chelsea & Madrid yang Belum Vaksin Tak Bisa Main di Liga Champions

Nasional

Selebrasi pemain Chelsea usai mecetak gol ke gawang Tottenham Hotspur pada pertandingan leg kedua semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris. Foto: Peter Cziborra/REUTERS

Real Madrid dan Chelsea menemui rintangan di babak 16 besar Liga Champions 2021/22. Menurut UEFA, para pemain yang belum mendapat vaksin tidak akan bisa bermain karena perubahan undang-undang di Prancis.

Kompetisi antarklub Eropa akan kembali bergulir pada bulan depan. Los Blancos bertandang ke markas Paris Saint-Germain pada 16 Februari mendatang.

Sementara itu Chelsea akan lebih dulu menjamu Lille di Stamford Bridge, 23 Februari. The Blues kemudian akan melakoni laga tandang pada 17 Maret.

Anggota parlemen Prancis di lain sisi telah menyetujui perubahan perizinan masuk yang telah berlaku sejak Senin (17/1) lalu. Dengan begitu, hanya orang yang divaksinasi atau siapa pun yang baru saja pulih dari COVID-19 yang dapat memasuki arena besar.

Pemain Real Madrid Luka Modric merayakan gol pertama mereka ke gawang Athletic Bilbao di King Fahd International Stadium, Riyadh, Saudia Arabia, Minggu (16/1). Foto: Ahmed Yosri/REUTERS

Menteri Olahraga Prancis, Roxana Maracineanu, menegaskan bahwa peraturan tersebut berlaku untuk siapa pun, orang Prancis dan asing. Hal itu jelas menimbulkan keraguan pemain yang belum divaksinasi dalam skuad Madrid dan Chelsea.

Atas dasar itu, UEFA mengatakan setiap klub harus mematuhi aturan di masing-masing negara. Namun, diskusi masih terus berlanjut apakah akan ada pengecualian atau tidak.

“UEFA bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait di seluruh Eropa menjelang dimulainya kembali kompetisi klub UEFA pada Februari,” bunyi pernyataan UEFA dikutip dari ESPN.

Trofi Liga Champions Foto: Reuters / John Sibley Livepic

“Kondisi spesifik di mana pertandingan dimainkan di setiap negara tunduk pada keputusan otoritas yang kompeten di negara itu. Setiap tim pada prinsipnya akan diwajibkan untuk mematuhi aturan yang berlaku di negara tempat pertandingan berlangsung.

“Tetapi Lampiran khusus kompetisi–masih dalam penjabaran–yang berisi aturan khusus karena COVID-19 yang berlaku untuk fase sistem gugur, dapat memberikan bimbingan lebih lanjut dalam hal ini,” tandas pernyataan UEFA.

Liga Inggris sebelumnya sempat ruwet karena masalah pemain yang positif COVID-19. Selain itu, angka vaksinasi juga begitu rendah di mana, menurut laporan ESPN, 16 persen pemain belum menerima satu dosis vaksin.

Leave a Reply