Pemda DIY Renovasi Teras Malioboro

Pemda DIY Renovasi Teras Malioboro

Nasional

Suasana Teras Malioboro. Foto: Birgita/Tugu Jogja

Renovasi dan penambahan infrastruktur di Teras Malioboro 1 dan 2 terus dilakukan Pemda DIY melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat (Dinas PUPR). Hal tersebut dilakukan demi meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli yang berkunjung ke tempat relokasi PKL tersebut.

Kepala Bidang Cipta Karya DPUP ESDM DIY, Arief Azazie Zain menjelaskan saat ini proses renovasi sudah berjalan dan ditargetkan selesai minggu ini. Pihaknya telah menyiapkan penutup lubang-lubang yang ada di celah atap itu agar ketika terjadi hujan angin yang cukup lebat disertai angin tidak bocor lagi.

“Sebenarnya Teras Malioboro sudah didesain dengan tingkat kenyamanan yang tinggi disertai dengan regulasi gempa terbaru. Jadi sedulur tidak perlu khawatir ketika berbelanja,” kata dia, Kamis (10/2/2022).

Seperti diberitakan sebelumnya, baru seminggu diresmikan, Teras Malioboro I dan II ternyata tak mampu menahan air ketika hujan deras mengguyur sebagai kawasan Yogyakarta pada Rabu (3/2).

Salah seorang pedagang di lantai 3 Teras Malioboro I, Miftah, menceritakan ketika hujan lebat disertai angin kencang, air hujan mengakibatkan tempias sangat besar yang masuk melalui lubang-lubang ventilasi di dinding bangunan.

Informasi selengkapnya klik di sini.

“Akibatnya, seluruh lantai 3 basah dan tergenang oleh air. Lantai 3 sampai menggenang, seram kan itu,” kata Miftah.

Miftah memahami, lubang ventilasi itu mungkin dibuat dengan maksud supaya udara pada siang hari tidak terlalu pengap. Namun karena perhitungannya kurang matang, ventilasi itu malah jadi celah untuk air ketika ada hujan deras.

Tak cuma air hujan yang bisa masuk, burung pun menurut dia banyak yang masuk ke dalam gedung melalui lubang ventilasi itu, akibatnya banyak kotoran burung di berbagai sudut di Teras Malioboro.

Tonton video menarik dari Tugu Jogja berikut ini: