Ilustrasi Pengertian dan Contoh Teks Hikayat Singkat Beserta Strukturnya dalam Sastra. Sumber: pexels.com/Suzy Hazelwood
Indonesia memiliki kekayaaan budaya yang beragam. Di antaranya adalah kekayaan budaya dalam bidang sastra. Salah satu kekayaan budaya dalam bidang sastra di Indonesia adalah hikayat. Apakah itu hikayat? Dalam artikel berikut ini kita akan menyimak pengertian dan contoh teks hikayat beserta strukturnya dalam sastra.
Pengertian dan Struktur Teks Hikayat sebagai Karya Sastra
Menurut buku CCM: Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia oleh Tomi Rianto (2019: 31), teks hikayat merupakan salah satu karya sastra lama berbentuk prosa yang berisi kisah tentang kehidupan keluarga istana, kaum bangsawan, atau orang-orang ternama dengan segala kehebatan, kesaktian, atau kepahlawanannya. Hikayat mulai berkembang sejak masa Melayu Klasik sehingga banyak kata dalam bahasa Melayu Klasik yang digunakan dalam hikayat dan terkadang sulit untuk dimengerti.
Dalam buku Bahasa Indonesia Kelas X oleh Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, dan Istiqomah (2017: 119-120), dijelaskan bahwa terdapat beberapa karakteristik hikayat, yaitu:
Kemustahilan baik dari segi bahasa maupun segi cerita
Kesaktian atau keistimewaan para tokoh
Anonim, yaitu nama penulis atau pengarang tidak diketahui secara jelas.
Terpusat pada istana, karena hikayat seringkali bertema dan berlatar kerajaan.
Sedangkan struktur hikayat adalah sebagai berikut:
Abstraksi (Opsional): Dalam abstraksi terdapat gambaran awal yang berisi inti cerita untuk dikembangkan menjadi beragam peristiwa dalam hikayat. Meskipun bersifat opsional, abstraksi dapat dikatakan penting untuk membangun hikayat yang baik.
Orientasi: Orientasi berisi keterangan waktu, tempat, dan suasana dalam cerita. Dalam sebuah hikayat, umumnya suasana cerita dibangun dengan sangat dramatis agar pembaca seolah merasakan berada dalam hikayat tersebut.
Komplikasi: Dalam komplikasi terdapat urutan berbagai kejadian sesuai sebab dan akibat serta berbagai konflik yang dialami para tokoh.
Evaluasi: Dalam evaluasi, konflik yang dialami para tokoh mulai diselesaikan.
Resolusi: Resolusi berisi berbagai solusi atas permasalahan yang dialami tokoh dalam cerita hikayat.
Koda: Koda berisi kesimpulan suatu hikayat. Di dalamnya terdapat pelajaran-pelajaran penting tentang kehidupan yang bermanfaat bagi pembaca.
Ilustrasi Pengertian dan Contoh Teks Hikayat Singkat Beserta Strukturnya dalam Sastra. Sumber: pexels.com/Stanislav Kondratiev
Contoh Hikayat
Setelah memahami pengertian dan struktur teks hikayat, sekarang kita akan membaca salah satu contoh hikayat tentang Abu Nawas:
Abu Nawas dan Lalat
Suatu hari Baginda Raja membongkar rumah dan tanah Abu Nawas begitu saja untuk menemukan emas dan permata. Namun ternyata emas dan permata yang katanya berada di dalam tanah milik Abu Nawas hanyalah rumor.
Setelah tidak menemukan emas dan permata di rumah Abu Nawas, Bagian Raja bukannya meminta maaf dan mengganti kerugian, namun malah pergi begitu saja.
Abu Nawas merasa marah dan ingin balas dendam. Saat sedang makan bersama istrinya, ia menemukan seekor lalat di meja makan dan dia pun tertawa karena menemukan ide untuk balas dendam kepada Bagian Raja.
Kepada Bagian Raja, Abu Nawas mengaku hendak melaporkan perlakuan tamu yang tak diundang.
“Siapakah tamu yang tidak diundang itu?” tanga Baginda.
“Lalat-lalat ini, tuanku,” kata Abu Nawas yang membawa lalat di atas piring yang tertutup tudung saji.
Abu Nawas pun meminta izin untuk mengusir lalat-lalat itu. Baginda Raja yang sedang berkumpul bersama para menteri pun langsung memerintahkan Abu Nawas mengusir lalat itu.
Dengan sebuah tongkat besi, Abu Nawas pun mengejar dan memukuli lalat itu hingga vas bunga, patung hias, dan perabotan istana hancur dibuatnya.
Akhirnya Baginda Raja menyadari kekeliruannya. Abu Nawas yang puas memberikan pelajaran pada Baginda Raja pun meminta izin pulang.
Ilustrasi Pengertian dan Contoh Teks Hikayat Singkat Beserta Strukturnya dalam Sastra. Sumber: pexels.com/Pixabay
Itulah penjelasan mengenai pengertian dan contoh teks hikayat singkat beserta strukturnya. Semoga dapat menambah wawasan mengenai karya sastra hikayat. (IND)
