Dalil al wakil, sumber foto: (Ali Arif Soydas) by Unsplash.com
Salah satu sifat terpuji yang Allah SWT miliki adalah Al wakil. Dalam Alquran, terdapat dalil al wakil untuk dipahami oleh setiap muslim agar semakin mengimani sifat Allah SWT tersebut.
Kata Al-wakil artinya Maha Mewakili atau Pemelihara. Perlu diketahui yang dimaksud Al-Wakil adalah Allah SWT yang memelihara dan memberi segala kebutuhan makhluk-Nya, baik untuk urusan dunia maupun akhirat.
Pengertian Al Wakil
Mengutip buku Tauhid Hadist-hadis Tematis tentang Akidah (2016), pengertian al wakil artinya yang mengurus atau Yang melakukan penjagaan terhadap kita. Makna wakil semacam ini berkaitan dengan harta kita. Sedangkan makna kedua adalah yang menjadi sandaran atau tempat perlindungan.
Al Wakil juga bisa dimaknai sebagai Yang Maha Tempat Memelihara, tempat untuk menitipkan segala perkara kecil maupun besar.
Sebagai umat muslim, tentu kamu sering mendengar istilah tawakkal dalam kehidupan sehari-hari. Tawakkal artinya bersandar dan berlindung kepada-Nya.
Dalil Al Wakil
Dalil tentang al wakil, sumber foto: (Abdullah Arif) by Unsplash.com
Dalil tentang al wakil dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Az-Zumar ayat 62. Terjemahan dari ayat tersebut yaitu sebagai berikut:
“Allah SWT pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu.”
Dalil kedua yang menerangkan tentang Al Wakil yaitu surat Al-An’am ayat 102. Terjemahan ayat tersebut yaitu sebagai berikut:
Artinya: “Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah SWT Tuhan kamu; tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.”
Dari kedua dalil tersebut, dapat diketahui bahwa Allah SWT adalah sebaik-baiknya tempat untuk bersandar. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita tidak mengkhawatirkan masa depan yang sudah jelas-jelas ditentukan oleh Allah SWT. Sebagai manusia, kita perlu meneladani sifat terpuji Allah, termasuk Al Wakil.
Meneladani Sifat al wakil dapat diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya yaitu berusaha semaksimal mungkin dalam mengerjakan sesuatu. Setelah melakukan sesuatu dengan maksimal, maka pasrahkan segala hasilnya kepada Allah SWT.
(DLA)
